Kenapa Usang Kelamaan Buku Dapat Menguning?
Kertas terdapat dimana mana, di buku, koran, karton, dll. Sering kali kita menemukan buku yang sudah usang kita miliki, yang tadinya kertasnya berwarna putih dan kita mendapatinya berwarna kekuningan.
Kertas terbuat dari kayu, yang umumnya terbuat dari selulosa putih. Kayu juga mempunyai banyak zat gelap di dalamnya yang disebut lignin, yang juga berakhir di kertas bersama dengan selulosa. Paparan lignin ke udara dan sinar matahari ialah apa yang mengubah kertas menjadi kuning.
Lignin menciptakan kayu kaku dan pepohonan berdiri tegak. Kita sanggup menyampaikan itu bertindak sebagai perekat untuk mengikat serat selulosa. Ini ialah polimer, zat yang dibuat oleh penggabungan molekul sederhana ke dalam molekul raksasa yang bertindak berbeda dari molekul yang lebih kecil. Dr. Hou-Min Chang, seorang profesor ilmu kayu dan kertas di Universitas Negeri N.C di Raleigh, N.C., membandingkan lignin dengan beton yang dipakai dalam bangunan, dengan selulosa sebagai rangka baja. Tanpa lignin, kata Chang, sebatang pohon hanya sanggup tumbuh sekitar2 meter. Lignin juga membantu melindungi kayu dari hama dan kerusakan lainnya.
Kertas koran, yang harus diproduksi se-ekonomi mungkin, mempunyai lebih banyak lignin di dalamnya daripada kertas-kertas yang lebih halus. Pada ketika akan di produksi, kayu yang akan bermetamorfosis kertas koran akan digiling, itu berarti meliputi lignin dan semua bab yang terkandung dalam kayu tersebut.
Untuk menciptakan kertas putih halus, pabrik menempatkan kayu melalui proses pelarut kimia, yang memisahkan dan membuang lignin. Selulosa murni berwarna putih, dan kertas yang dibuat darinya akan menjadi putih dan akan tahan menguning.
Lignin balasannya bermetamorfosis kertas kuning alasannya oksidasi. Artinya, molekul lignin, ketika terkena oksigen di udara, mulai berubah dan menjadi kurang stabil. Lignin akan menyerap lebih banyak cahaya, menghasilkan warna yang lebih gelap. Chang menyampaikan bahwa bila kertas disimpan sepenuhnya dari sinar matahari dan udara, itu akan tetap putih. Setelah hanya beberapa jam sinar matahari dan oksigen, bagaimanapun, akan mulai berubah warna.
Referensi:
Kertas terbuat dari kayu, yang umumnya terbuat dari selulosa putih. Kayu juga mempunyai banyak zat gelap di dalamnya yang disebut lignin, yang juga berakhir di kertas bersama dengan selulosa. Paparan lignin ke udara dan sinar matahari ialah apa yang mengubah kertas menjadi kuning.
Lignin menciptakan kayu kaku dan pepohonan berdiri tegak. Kita sanggup menyampaikan itu bertindak sebagai perekat untuk mengikat serat selulosa. Ini ialah polimer, zat yang dibuat oleh penggabungan molekul sederhana ke dalam molekul raksasa yang bertindak berbeda dari molekul yang lebih kecil. Dr. Hou-Min Chang, seorang profesor ilmu kayu dan kertas di Universitas Negeri N.C di Raleigh, N.C., membandingkan lignin dengan beton yang dipakai dalam bangunan, dengan selulosa sebagai rangka baja. Tanpa lignin, kata Chang, sebatang pohon hanya sanggup tumbuh sekitar2 meter. Lignin juga membantu melindungi kayu dari hama dan kerusakan lainnya.
Kertas koran, yang harus diproduksi se-ekonomi mungkin, mempunyai lebih banyak lignin di dalamnya daripada kertas-kertas yang lebih halus. Pada ketika akan di produksi, kayu yang akan bermetamorfosis kertas koran akan digiling, itu berarti meliputi lignin dan semua bab yang terkandung dalam kayu tersebut.
Produsen kertas memanfaatkan manfaat lignin dalam beberapa jenis kertas. Kertas coklat gelap yang biasa dipakai dalam kardus mempunyai struktur yang kaku dan berpengaruh alasannya mereka mempunyai lebih banyak lignin di dalamnya, dan alasannya jenis kertas tersebut tidak diperlakukan pemutihan dengan materi kimia.
Untuk menciptakan kertas putih halus, pabrik menempatkan kayu melalui proses pelarut kimia, yang memisahkan dan membuang lignin. Selulosa murni berwarna putih, dan kertas yang dibuat darinya akan menjadi putih dan akan tahan menguning.
Lignin balasannya bermetamorfosis kertas kuning alasannya oksidasi. Artinya, molekul lignin, ketika terkena oksigen di udara, mulai berubah dan menjadi kurang stabil. Lignin akan menyerap lebih banyak cahaya, menghasilkan warna yang lebih gelap. Chang menyampaikan bahwa bila kertas disimpan sepenuhnya dari sinar matahari dan udara, itu akan tetap putih. Setelah hanya beberapa jam sinar matahari dan oksigen, bagaimanapun, akan mulai berubah warna.
Referensi: