Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana Token Listrik Bekerja?

Sistem listrik prabayar dengan Token 20 digit bekerja dalam suatu protokol komunikasi Sistem yang disebut dengan STS ( Standard Transfer Spesification ) yang merupakan pengembangan dari standar internasional IEC 62055-41 Payment Metering System.

Alat kWh meter yang kita miliki dirumah tidak mempunyai sim card, tidak terhubung ke jaringan, kemudian bagaimana ia bisa tahu kalau arahan yang kita masukan ialah benar?

Meter listrik Prabayar ( perangkat keras ) membutuhkan perangkat lunak ( software ) yang mempunyai kemampuan untuk menghasilkan token yang sanggup diuraikan oleh meter dan dikonversi ke KWh. Software ini bekerja dalam satu standard, jadi kalau ada meteran yang berbeda merek nya maka arahan tersebut juga sanggup di gunakan dalam artian, saat kita membeli token listrik, PLN tidak perlu ribet mengurusi perbedaan alat meteran yang berbeda merk, alasannya ialah arahan yang kita beli tidak terpaku hanya kepada salah satu brand alat meteran listrik, mengingat alat meteran listrik tiap rumah bisa berbeda beda merk, dikarenakan ada standart yang sama pada tiap - tiap alat.

Kode token yang kita beli membawa isu yang telah di enkripsi, dimana arahan tersebut didapat dari penjual yang mengirimkan nomor meter yang kita gunakan dan nominal yang kita beli ke server PLN dan di olah, kemudian server mengirimkan token tersebut. Informasi yang dibawa termasuk, Nomor serial meter, harga index tarif, nilai kwh yang dibeli dan nomor suplly group code dimana berfungsi sebagai isu enkripsi data yang akan di urai oleh meteran listrik.

Ketika kita memasukan 20 digit arahan token yang kita beli, yang mana arahan tersebut telah di enkripsi guna mencegah adanya arahan yang tidak valid dihasilkan. Kode ini kemudian uraikan oleh perangkat lunak di dalam meteran listrik prabayar kita menjadi token. Token ini dipahami oleh meter prabayar sebagai jumlah unit listrik (KWH).

Jika kita lupa mengisi pulsa listrik, atau membiarkannya hingga nol, maka listrik akan terputus otomatis. ini dikarenakan alat meteran yang kita gunakan mempunyai relay ( switch otomatis ) yang akan tetapkan anutan listrik saat nilai token mencapai nol.

Sumber:
How Prepaid Electricity Meters Work ?
SPLN-D3-009-1-2010.PDF