Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab Cuaca Panas Akhir-Akhir Ini

Halo teman-teman, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga sehat selalu dan senantiasa produktif. Teman-teman tentu akhir-akhir ini mencicipi cuaca panas terik menyengat bukan?. AC di rumah aku juga hidup sehari penuh lho dan menciptakan abses tagihan listrik. Tapi mengapa hari-hari ini cuaca kok begitu panas sekali khususnya di wilayah Jawa?. Fenomena ini normal saja dan sangat berkaitan dengan revolusi matahari atau gerak semu tahunan matahari.

Revolusi yakni perputaran bumi mengelilingi matahari selama 1 tahun. Gerak revolusi ini menjadikan beberapa fenomena diantaranya pergantian musim, perubahan sudut tiba matahari sampai rasi bintang. Di Indonesia gerak revolusi ini tidak begitu besar lengan berkuasa pada jenis demam isu sebab berada di ekuator. Di tempat subtropis pergantian demam isu sangat terperinci dari semi, panas, gugur sampai dingin.

September ini, cuaca terik melanda beberapa wilayah Jawa, Bali dan Sumbawa. Fenomena ini alami dan biasa terjadi di bulan-bulan puncak demam isu kemarau. Musim kemarau di Indonesia dipengaruhi oleh angin muson timur yang membawa udara kering dari Australia.
 Semoga sehat selalu dan senantiasa produktif Penyebab Cuaca Panas Akhir-Akhir Ini
Cuaca beberapa kota besar hari terakhir
Berikut ini kronologi cauca panas yang terjadi beberapa hari ini:
1. Gerak semu tahunan matahari ketika ini berada di sekitar khatulistiwa (sekitar tanggal 22-23 September sempurna di atas khatulistiwa, sehingga radiasi matahari akan tegak lurus dan sangat optimal. Hal ini ditandai ditandai dengan hasil monitoring suhu udara maksimum berkisar antara 34-37,5 derajat Celcius. Pantesan di aplikasi cuaca mengatakan suhu Bekasi sekitar 35 derajat ahad ini.

2. Aliran massa udara cuek dan kering bergerak dari Australia menuju Indonesia sebelah selatan terutama di sekitar Jawa, Bali sampai Nusa Tenggara. Udara kering dan cuek inilah yang menciptakan kelembaban udara kurang dari 60% di ketinggian 3.000 dan 5.000 m dari permukaan.

Jadi fenomena cuaca panas beberapa hari ini normal saja dan yang penting lagi kita kini sudah akan memasuki demam isu pancaroba dan hujan nantinya. Musim pancaroba yakni demam isu yang banyak mengundang penyakit sebab menurunkan kekebalan tubuh. Sumber: BMKG