Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Memperbaiki Windows Cannot Be Installed On Drive 0 Partition


Bagaimana cara mengatasi error "Windows cannot be installed on drive 0 partition" baik pada Windows 7, 8 dan 10. Selain pesan tersebut, sering muncul juga pesan lainnya ibarat "Windows cannot be installed to this disk. The selected disk is of the GPT partition style."

Masalah ini biasanya muncul dikala sedang melaksanakan instalasi Windows apapun versinya. Windows akan mendeteksi kalau ada hal yang tidak sesuai dengan sistemnya, misalnya ialah ibarat format harddisk yang akan digunakan. 

Penyebab Windows cannot be installed to this disk

Penyebab lain dari duduk perkara ini ialah dikarenakan duduk perkara driver SAS, atau MFT (Master File Table) rusak pada hard drive. Ini akan menjadikan partmgr.sys (manajer partisi Microsoft Windows) menjadi tidak sanggup berkomunikasi dengan driver sesudah perubahan partisi dibuat.

Selain itu hal ini juga sanggup terjadi dikala Boot Mode atau Opsi Daftar Boot dalam pengaturan Bios diatur ke UEFI (Unified Extensible Firmware Interface), dan hard drive berukuran lebih dari 2 TB (terrabytes).

Baca Juga : 4 Cara Mengatasi Error "Your PC Ran Into a Problem and Needs to Restart"

CATATAN: Untuk hard drive yang berukuran lebih dari 2 TB yang akan dipakai sebagai drive boot, drive harus dikonversi ke GUID Partition Table (GPT), dan opsi booting di BIOS harus diatur ke UEFI.

Berikut cara mengatasinya:
Perhatian!!! Cara ini akan menghapus semua data yang terdapat pada partisi / harddisk Anda, pastikan Anda mem-backup semua data terlebih dahulu.

Cara pertama, Mengubah HDD MBR ke GPT:
  1. Lakukan instalasi Windows ibarat biasa dengan mengatur bootingnya sesuai bootable device yang dipakai (Flashdisk / CD).
  2. Lanjutkan instalasi hingga muncul daftar partisi yang akan digunakan. Jika Anda lihat pada gambar di bawah ini, terdapat pesan yang menyatakan bahwa Windows tidak sanggup menginstall pada partisi yang dipilih.
  3. Jika Anda sudah berada pada tahap diatas, maka selanjutnya Anda hanya perlu menekan tombol Shift + F10 / Fn + Shift + F10 untuk membuka CMD (Command Prompt).
  4. Selanjutnya, pada CMD tersebut ketikkan isyarat yang berwarna kuning di bawah ini dan tanda # silakan diganti dengan angka dari partisi yang akan digunakan.
  5. X:\Source>diskpart
    Microsoft DiskPart version 6.1.7608
    Copyright <C> 1999-2008 Microsoft Corporation.

    DISKPART>select disk #
    Disk # is now the selected disk.

    DISKPART>clean
    Diskpart succesded in cleaning the disk
  6. Lalu, Anda kini sanggup tutup kembali CMD dan coba untuk instalasi Windows kembali.
  7. Seharusnya partisi sudah sanggup digunakan.
Cara kedua, Mengatur Boot Option:
  1. Mulai ulang PC Anda.
  2. Saat lambang PC Anda muncul, silakan tekan F2, F10, DEL, F1, dll untuk masuk BIOS. Biasanya terdapat goresan pena kecil di pojok atau di samping layar komputer untuk cara masuknya.
  3. Setelah masuk BIOS, pergi ke sajian Boot → Boot Settings.
  4. Biasanya terdapat pilihan Boot Option pada sajian tersebut, lalu pada Boot Option #1 pilih pengaturannya dengan pengaturan UEFI.
  5. Silakan simpan pengaturannya dan keluar dari BIOS.
  6. Sekarang coba untuk instal Windows kembali.

Kesimpulan

Jenis GPT pada harddisk pengaturan Boot nya haruslah UEFI sebab GPT masih merupakan standar UEFI dalam penggunaannya. Oleh sebab itu, Anda tidak sanggup memakai harddisk berjenis MBR dengan pengaturan UEFI.


Jika memang harddisk Anda berjenis MBR maka Anda harus mengubahnya terlebih dahulu ke jenis GPT ibarat yang dijelaskan cara pertama di atas sesudah itu barulah harddisk sanggup digunakan.

Sekian tutorial singkat kali ini, saya harap sanggup mengatasi duduk perkara Anda. Silakan berkomentar kalau ada yang ingin ditanyakan. Terimakasih...

Sumber https://kacateknologi09.blogspot.com/