Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keseharian Nabi Muhammad Rosululloh Shallallahu 'Alayhi Wa Sallam Bersama Para Istri Beliau

Bab Keempat
Pasal Keseharian Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam Bersama Para Istri beliau

Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam di waktu-waktu senggang menyempatkan diri untuk bersua dengan para istrinya. Terkadang dia mendongeng, namun tidak berlebihan dan tidak keterlaluan. Sayyidah 'Aisyah rodliyallohu 'anha yakni istri yang paling dicintai hingga Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam mengungkapkannya sendiri bahwa kebesaran cinta dia terhadapnya menyerupai kebesaran cinta Abu Zar'i terhadap Ummu Zar'i dimana kisah romantisnya disebutkan dalam beberapa riwayat hadits.

Suatu ketika Sayyidah 'Aisyah rodliyallohu 'anha minum air dengan gelas, setelahnya Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam minum sisanya dengan mencari bekas verbal dia pada gelas tersebut. Jika Sayyidah 'Aisyah rodliyallohu 'anha makan daging kambing bab lengan, Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam makan daging yang masih tersisa dari tulang tersebut.

Dan terkadang Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam membaca al-Qur'an dengan bersandar di pangkuan beliau. Ketika dia sedang murka maka Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam memanggilnya dengan "ya 'Uwaisyu" dan mencubit hidungnya, sehingga tidak usang kemudian amarah beliaupun reda.




End


*catatan penulis:

Perangai dia shallallahu 'alayhi wa sallam dalam keseharian bersama istri mudah-mudahan kita sanggup meniru, dengan petunjuk dari guru yang mempunyai sanad (rantai) ilmu hingga Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam tentunya.

_____
Mandhumah Asy-Syamail An-Nabawiyyah

Untaian Mutiara Perangai Nabi Yang Mulia

Dikumpulkan Oleh:
Muhammad Ja'far bin Abu Bakar
(Alumni Ma'had Nurul Haromain Pujon dan Alumni Ma'had Rusyaifah Makkah alMukarromah)

Kitab ini menerima sambutan baik oleh Abuya Dr. Sayyid Ahmad bin Muhammad Alawi alMaliki alHasani
(Pengasuh Ma'had Rusyaifah Makkah)

Abi na KH. Muhammad Ihya' Ulumiddin juga turut memberi pengantar, begitu pula Gus Idror bin Maimun Zubair



<< Kumpulan Artikel Perilaku Nabi Muhammad Rosululloh shallallahu 'alayhi wa sallam