Alasan Hanya Memasang Satu / Dua Banner Iklan Adsense Di Blog
Jika saya memposisikan diri sebagai pencari info, tidak nyaman rasanya menemui blog yang memasang iklan terlalu banyak. Ditambah alasannya yaitu pemuatan script iklan yang menciptakan usang dalam mengakses keseluruhan halaman, dan sampai menyedot banyak data internet (tidak pakai wifi).
Melihat iklan yang acak-acakan menciptakan mata saya perih dan ada rasa jengkel. Serta dikala mengakses blog orang lain lewat HP, terkadang merasa susah untuk membaca kontennya jawaban banner iklan yang menutupi keseluruhan layar dan ditambah tidak ada tombol close. Sehingga saya menjadi benci memasang iklan terlalu banyak dan asal di blog.
Jujur, saya murung bila ada blog tampilan desainnya menciptakan tidak nyaman untuk pembaca. Keegoisan alasannya yaitu uang, menyebabkan orang lain menjadi susah mendapat manfaat. Dan pada akhirnya, para pembaca tidak ingin kembali mengunjungi blog tersebut.
Pemasangan iklan dilakukan pemilik blog biar mendapat laba berupa materi. Ditambah, menjadi blogger yaitu pekerjaan tetap.
Google Adsense yaitu salah satu pihak agen iklan yang paling mendukung para blogger untuk memposting konten. Mereka juga akan membayar mahal bagi pemilik blog yang bersedia menjadi publisher/penerbit iklan dari pesanan para pengiklan. Sehingga, banyak blogger (termasuk saya) yang berminat menjadi publisher Google Adsense untuk mendapat uang.
Saya langsung sebetulnya tidak terlalu peduli dengan jumlah uang yang saya sanggup dari Adsense. Karena pada dasarnya, ngeblog yaitu kesenangan alias hobi. Di lain sisi menciptakan blog memang bukan sasaran saya untuk meraih pendapatan, kembali lagi ke sebuah kesenangan.
Berapapun yang saya dapat, akan tetap saya syukuri. Setidaknya cukup untuk membiayai beberapa domain yang saya miliki. Dan saya langsung sudah merasa cukup dengan apa yang saya dapatkan di luar kegiatan blogging.
Iklan Adsense selalu saya letakkan di bawah konten atau di bab sidebar.
Melihat iklan yang acak-acakan menciptakan mata saya perih dan ada rasa jengkel. Serta dikala mengakses blog orang lain lewat HP, terkadang merasa susah untuk membaca kontennya jawaban banner iklan yang menutupi keseluruhan layar dan ditambah tidak ada tombol close. Sehingga saya menjadi benci memasang iklan terlalu banyak dan asal di blog.
Jujur, saya murung bila ada blog tampilan desainnya menciptakan tidak nyaman untuk pembaca. Keegoisan alasannya yaitu uang, menyebabkan orang lain menjadi susah mendapat manfaat. Dan pada akhirnya, para pembaca tidak ingin kembali mengunjungi blog tersebut.
Pemasangan iklan dilakukan pemilik blog biar mendapat laba berupa materi. Ditambah, menjadi blogger yaitu pekerjaan tetap.
Google Adsense yaitu salah satu pihak agen iklan yang paling mendukung para blogger untuk memposting konten. Mereka juga akan membayar mahal bagi pemilik blog yang bersedia menjadi publisher/penerbit iklan dari pesanan para pengiklan. Sehingga, banyak blogger (termasuk saya) yang berminat menjadi publisher Google Adsense untuk mendapat uang.
Apakah dengan memasang 1 atau 2 banner iklan Adsense mendapat banyak uang?
Saya langsung sebetulnya tidak terlalu peduli dengan jumlah uang yang saya sanggup dari Adsense. Karena pada dasarnya, ngeblog yaitu kesenangan alias hobi. Di lain sisi menciptakan blog memang bukan sasaran saya untuk meraih pendapatan, kembali lagi ke sebuah kesenangan.
Berapapun yang saya dapat, akan tetap saya syukuri. Setidaknya cukup untuk membiayai beberapa domain yang saya miliki. Dan saya langsung sudah merasa cukup dengan apa yang saya dapatkan di luar kegiatan blogging.
Iklan Adsense selalu saya letakkan di bawah konten atau di bab sidebar.