Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Lebih Jauh Mengenai Metode Partisi F2fs Android


Umumnya metode partisi yang sering dipahami dan menjadi Standar merupakan EXT4, Hingga timbul metode partisi yang dikabarkan lebih singkat dari metode partisi persyaratan tersebut.

Karena Sistem Partisi dan Sistem Berkas / File menurut aku memiliki makna yang sama, Biar mudah Pembahasan berikutnya aku akan menyebutnya dengan sistem partisi saja


Sistem Partisi tersebut berjulukan Flash-Friendly File System atau disingkat dengan F2FS, Sistem Partisi ini dirancang untuk penyimpanan berbasis nand flash (memori kilat), Non-Volatile seumpama solid-state disks (ssd), eMMC, and SD cards.


 Sistem Partisi F2FS


F2FS mulanya dikembangkan oleh Samsung Electronics untuk kernel Linux.

Tujuannya merupakan untuk membangun metode partisi yang memikirkan karakteristik perangkat penyimpanan berbasis memori NAND flash (seperti solid-state disk, eMMC, dan kartu SD ) yang banyak digunakan dalam komputer metode mulai dari perangkat seluler sampai server.

Dikenalkan ke publik pada model 3.8, Tanggal 20 desember 2012.

Baca Juga :  Perbedaan ROM Android Pure, Android ONE dan Android GO


Fitur F2FS :

  • Multi-head logging
  • Multi-level hash table for directory entries
  • Static/Dynamic hot and cold data separation
  • Adaptive logging scheme
  • Configurable operational units
  • Dual checkpoint
  • Roll-back and roll-forward recovery
  • Heap-style block allocation 
  • TRIM/FITRIM support
  • Online fs defragmentation/file defragmentation
  • Inline xattrs /data /dir
  • Offline filesystem check (Check and fix inconsistency
  • Atomic operations
  • Filesystem-level encryption
  • Offline resizing
  • Inner periodically data flush
  • Extent cache
  • Encryption Support

F2FS Membagi Seluruh volume Menjadi 6 Arena:

  1. Superblock (SB) terletak di permulaan partisi. untuk menyingkir dari korup metode partisi. Ini berisi pemberitahuan partisi dasar dan beberapa parameter F2FS standar.
  2. Checkpoint (CP) berisi pemberitahuan metode partisi, bitmap untuk set NAT / SIT yang valid, daftar inode, dan ringkasan entri dari segmen aktif dikala ini.
  3. Segment Information Table (SIT) berisi jumlah blok yang valid dan bitmap validitas semua blok Area Utama.
  4. Node Address Table (NAT) merupakan tabel alamat untuk blok simpul Area Utama.
  5. Segment Summary Area (SSA) berisi entri yang berisi pemberitahuan pemilik data Area Utama dan blok node.
  6. Main Area berisi data file dan direktori dan indeksnya. 

 Seputar Pertanyaan Tentang Sistem Partisi F2FS


Apakah Sistem Partisi Memberikan Pengaruh Yang Besar Terhadap Kecepatan Perangkat ?

Jawabannya, iya. Karena metode partisi merupakan elemen vital dari kernel yang bertanggung jawab mengendalikan proses Read/Write pada perangkat.

Apa Keuntungan atau Kelebihan Menggunakan Sistem Partisi F2FS ketimbang Sistem Partisi persyaratan yakni EXT4 ?

Kabarnya F2FS memamerkan kinerja yang lebih tinggi untuk penyimpanan berbasis Flash, metode akan lebih singkat dalam hal Write meskipun kecepatan Read tidak jauh dari metode partisi EXT4.

Apakah Semua Ponsel Android sanggup menggunakan Sistem Partisi ini ?

Tidak, support atau tidak itu terusik dari Kernel Android yang kau gunakan.
Jadi, sebelum mengubah ke metode partisi F2FS ada baiknya cek apalagi dahulu


Apa yang Menjadi Dasar Pengembangan Partisi F2FS ?


F2FS Dirancang untuk mengimbangi teknologi Memori Flash.
Karena dengan seiring pengembangan teknologi memori penyimpanan menjadi sungguh cepat, maka di butuhkan metode partisi yang sanggup mengimbanginya.

Bagaimana Cara Mengetahui Bahwa Kernel Android yang aku gunakan support Partisi F2FS ?

Silahkan Cek Di google

Partisi Mana Saja Yang diubah Menjadi F2FS ?

Umumnya yang banyak dianjurkan Adalah Partisi /cache dan /data sebaliknya partisi /system biarkan saja menggunakan partisi standarnya yakni EXT4.

untuk pertanyaan yang lain sanggup tanya lewat pilihan Hubungi Kami.


Kecepatan Sistem Partisi F2FS vs EXT4



Gambar diatas merupakan hasil dari test kecepatan penyimpanan (storage) menggunakan aplikasi Androbench antara metode partisi F2FS vs EXT4 yang dimana keadaan perangkat dikala di uji sama sama berada dalam keadaan gres di install ulang.

Terlihat dari hasil uji tersebut F2FS cuma kalah dibagian Read itupun tidak terlampau jauh perbandingannya.

Baca Juga : Apa itu DM-Verity, OPT Encrypt dan Force Encryption


Hal ini menghasilkan penyimpanan yang menggunakan metode partisi F2FS lebih Balance antara Read/Write.

Menurut aku langsung kelemahan dari F2FS merupakan akan terasa lebih ke Proses yang memerlukan banyak Read seumpama Menonton video HD dengan Codec HW (bukan SW).

Dan Kelebihannya merupakan akan terasa lebih ke proses yang memerlukan banyak Write Seperti Menghapus, Menyalin Data, install Aplikasi dll..

Nah bagaimana menurut kalian, Apakah F2FS Lebih Pantas selaku metode partisi di Ponsel Android ? atau malah sebaliknya..

Semoga Artikel Tentang F2FS ini berharga untuk kalian semua..


Misalnya ada pertanyaan terkait postingan Mengenal Lebih Jauh Tentang Sistem Partisi F2FS Android ini silahkan hubungi kami.

Juga jikalau ini berharga jangan lupa share ke orang lain biar postingan ini berharga bagi orang banyak. Jangan lupa follow kami di twitter.

Serta ikuti Chanel Telegram kami untuk mendapat Pemberitahuan postingan Terbaru, Terima kasih atas kunjungannya.

Google.com
Wikipedia
XDA

Sumber https://miuipedia.blogspot.com/