Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Upgrade Xiaomi Redmi 2 Ke Android Oreo 8.1

"The past is the best prophet of the future."

Cara Flash Xiaomi - Redmi 2/Prime ini, salah satu smartphone jadul yang hadir pada awal abad merk Xiaomi. Empat tahun yang lalu, orang-orang berbondong-bondong ke website Lazada, berharap kebagian salah satu ponsel paling ‘necis’ pada masanya. Sekarang abad sudah berganti, android dan desain smartphonenya berkembang sangat cepat ke arah yang tak terkendali.

Tapi hal itu tak lantas menciptakan ponsel jadul ini ditinggalkan, banyak pengguna Xiaomi Redmi 2 yang masih aktif dan terus melaksanakan penemuan terhadap performa maupun user interface-nya biar tetap stabil dan tidak lemot. Nah, salah satunya yaitu pembaruan Xiaomi Redmi 2 dari OS Android kitkat menuju Oreo 8.1 developer.

Banyak sekali custom rom yang lahir di Xiaomi Redmi 2, saya hampir pernah merasakan semua cusrom itu selama 3 tahun lebih memakai ponsel ini. Dari yang Lollipop stabil (rilis resmi dari dev xiaomi) dan tidak ada bug hingga yang UI-nya lemot dan terdapat bug disana-sini. Ada juga beberapa port rom dari device lain menyerupai Oppo, Vivo, Lenovo, dan Sony yang berjalan cukup baik.



Namun dari sekian banyak ROM yang sudah saya coba, ada satu custom rom yang sangat stabil untuk versi RAM 1GB dan tanpa bug. Uniknya adalah, custom rom stabil itu berbasis android Oreo 8.1.

Berikut tips dan trik upgrade xiaomi redmi 2 ke android oreo stabil (no bug) :

Bahan-bahan :
Selain bahan-bahan yang sudah saya sebutkan di atas, ada beberapa syarat lagi yang harus kita perhatikan menyerupai daya baterai yang paling tidak harus terisi 50%, mempunyai eksternal storage untukmem-backup data dan rom bawaan.

Nah syarat-syarat sudah lengkap, pindahkan file Custom ROM dan File Gapps ke folder yang gampang diingat, sanggup juga ditempatkan di /internal atau /eksternal storage.
  • Langkah pertama yaitu dengan masuk ke mode TWRP recovery dengan menekan tombol volume up dan power secara bersamaan.
  • Langkah kedua, sesudah masuk ke mode TWRP, kalian sanggup menentukan hidangan backup and restore terlebih dahulu untuk mencadangkan custom ROM orisinil yang sedang kalian pakai, biar kalau terjadi apa-apa sanggup eksklusif dikembalikan lagi secara utuh.
  • Namun kalau kalian tidak ingin back-up, kalian sanggup eksklusif memulai langkah ketiga yaitu mem-flash file Custom ROM dengan cara masuk ke hidangan Wipe > Advanced Wipe > Centang pada Dalvik/ ART cache, System, Data, Cache. Tunggu beberapa saat. 
  • Langkah keempat, sesudah selesai melaksanakan wipe. Masih di TWRP, masuk ke hidangan Install, cari file Custom Rom, kemudian swipe untuk memulai instal ROM. Butuh sekitar 2-3 menit untuk melaksanakan instalasi.

Setelah selesai install rom. Jangan keluar dari hidangan Install, eksklusif saja kalian melanjutkan install Gapps yang tadi sudah di download (install Gapps membutuhkan waktu kurang lebih sama dengan install ROM). Setelah selesai, restart smartphone kalian dengan cara masuk ke Reboot > System.

Tunggu hingga booting pertama selesai (agak lama, lebih dari 5 menit) hingga Redmi 2 kalian berhasil masuk ke hidangan homescreen.




Sedikit review wacana Rom Cardinal AOSP 8.1 yang sudah saya pakai selama satu bulan terakhir. Menurutku, ROM ini yaitu rom paling stabil yang penah saya coba di Redmi 2 RAM 1GB mulai dari OS kitkat hingga Oreo. Tidak terjadi lag ketika bermain game mobile legends, AOV, maupun Free fire.

User interfacenya yang segar dan minimalis khas oreo juga cukup memanjakan mata, hasil kamera dengan aplikasi Google Cam pun sudah sanggup menghasilkan pengaruh bokeh, meski belum sempurna. Overall, Rom ini sangat cocok untuk pemakaian sehari-hari.

Oke, demikianlah tips dan trik bagaimana cara upgrade Xiaomi Redmi 2/Prime yang tergolong jadul ke android oreo. Mungkin besok akan saya sempatkan untuk full reviewnya, tunggu saja ya!

That’s all we have for now.
Ingat. Dalam hidup, ada pemenang dan ada pecundang.
Kita? Kita yaitu penantang!