Cara Ampuh Menghilangkan Virus Di Komputer Tanpa Antivirus (Menggunakan Cmd)
Ok Kali Ini saya mau posting Tutorial Menghilangkan Virus Atau Menghapus Virus Tanpa Software Anti Virus, Karena adanya tantangan dari Ibu Nurfadilah Seorang Guru Pembimbing Yang Mengajarkan Pelajaran Produktif TKJ di Kelas Saya...
Ok Langsung Saja Kita ke Topik Kita
Software Requirements Untuk melaksanakan proses pencucian virus ini setidaknya Kita memerlukan hal sebagai berikut : 1. Tool Command Prompt (pastikan sanggup mengakses tool ini melalui menu Start > Run);
2. Tool Task Manager (pastikan sanggup mengakses tool ini melalui CTRL + Alt+ Delete);
3. Hak susukan Administrator (Untuk susukan penuh terhadap Sistem dan File Windows); 4. Keterampilan dasar penggunaan skrip Command Prompt. Step By Step nya 1. Buka kegiatan CMD dengan cara mengetikkan tombol Windows + R di Keyboard, selain itu juga sanggup dilakukan dengan cara mengklik hidangan Start > Klik Run > pada kotak isian search ketik cmd, lalu Enter; 2. Setelah kegiatan CMD terbuka, langkah berikutnya yaitu mengembalikan path ke root drive. Caranya ketikkan sintak CD/ (penggunaan slash dan backslash sama saja), kemudian tekan Enter; 3. Setelah path CMD sudah dalam posisi root drive misalnya C:\>, ketikkan drive letter dari drive yang akan dicek, misalnya D:, atau E:, atau G: (untuk drive flash disk misalnya); 4. Langkah berikutnya ketikkan command Attribkemudian ketik Enter; 5. Setelah mengetikkan perintah Attrib diatas, maka akan muncul daftar dari File-file yang ada di drive beserta atributnya yang terletak di bab kiri Window Command Prompt (a : untuk archive, h : untuk file hidden atau tersembunyi, s: untuk file sistem windows); 6. Setelah itu lakukan perintah berikut : dir/a:hs untuk menampilkan file dengan atribut hidden dan sistem yang biasanya dipakai oleh virus untuk menyembunyikan diri. Hal ini dilakukan supaya Kita sanggup mengecek keberadaan file virus; 7. Setelah melaksanakan langkah diatas, lanjutkan dengan melihat daftar file atau folder yang muncul, cek untuk file dengan nama autorun.inf, jikalau ada hapus atribut fle dengan memakai perintah berikut : attrib –h –s autorun.inf (menghapus atribut hidden dan systsem), kemudian lakukan peniadaan file dengan perintah del autorun.inf, jikalau tidak berhasil pastikan bahwa drive flash disk tidak dikunci atau sanggup juga dilakukan dengan menghapusnya dari Windows Explorer (Hati-hati untuk tidak membuka pribadi file apapun di flashdisk);
8. Setelah itu, lakukan kembali point ke 6 diatas, dengan mengetik perintah dir /a:hs, kemudian lihat daftar list file dengan keterangan HS (Hidden System), jikalau ada dan muncul banyak sesuai dengan jumlah file yang muncul dikala memakai perintah dir, berarti itu yaitu file original yang disembunyikan oleh virus hanya saja file file atau folder yang muncul tersebut merupakan ile atau folder orisinil yang tidak berekstensi .EXE; 9. Lakukan peniadaan virus dahulu dengan perintah del *.lnk kemudian del *.exe, jikalau tidak berhasil pastikan bahwa drive flash disk tidak dikunci atau sanggup juga dilakukan dengan menghapusnya dari Windows Explorer (Hati-hati untuk tidak membuka pribadi file apapun di flashdisk); 10. Setelah yakin semua file berekstensi .lnk dan .exe sudah dihapus, saatnya menampilkan file dan folder yang disembunyikan virus dengan cara menghapus atribut HS dari File-file yang ada dikala ditampilkan memggunakan perintah dir HS. Caranya : ketik dir /a:hs, untuk nama file yang muncul, hapus atribut dengan cara ketik attrib -h -s nama file, lakukan untuk semua nama file yang muncul dikala memakai perintah dir diatas sampai selesai. Setelah itu, lakukan perintah berikut : attrib -h -s /S /D, tunggu sampai proses selesai. Perintah terakhir ini berfungsi untuk menghapus atribut H dan S untuk semua folder dan subfolder yang ada di flash drive tersebut. Proses ini lebih usang tergantung dari isi drive dan kapasitas banyaknya folder yang ada di flash drive tersebut. 11. Setelah proses diatas, pastikan bahwa tidak ada file atau folder yang statusnya hidden, dengan cara mengetikkan perintah dir /a:hs, jikalau alhasil kosong, maka sudah tidak ada lagi file atau folder yang disembunyikan. Sampai disini proses clean virus dan pemunculan kembali file yang disembunyikan telah selesai. Untuk memastikannya, sanggup dilakukan dengan merestart Komputer atau Laptop, dan mencolokkan kembali flashdisk USB ke port USB, kemudian lihat isi flashdisk, jikalau muncul semua listnya dan tidak ada file .lnk maupun .exe berarti virus di flashdisk sudah terhapus dan File-file yang disembunyikan virus sudah berhasil dihapus. Tips Mengamankan Flashdisk Untuk mengamankan flashdisk dari virus dan penyebarannya melalui media PC atau laptop, terlebih flashdisk yang biasa dipakai di banyak perangkat menyerupai PC, Laptop, warnet dan di kampus, perhatikan beberapa Hal-hal berikut : - Selalu gunakan Antivirus di PC atau Laptop pribadi;
- Update secara kontinue Windows, dan juga Antivirus yang terpasang;
- Matikan fitur Autorun Windows;
- Biasakan menscan setiap flashdisk dan perangkat USB Drive yang dikoneksikan ke PC atau laptop pribadi;
- Setiap mengoneksikan flashdisk atau USB Drive, selalu buka ikon drive dari panel kiri Windows Explorer dan sebisa mungkin menghindari klik kanan ikon USB drive > Autoplay, atau klik kanan ikon USB drive > Open. Hal ini untuk menghindari script Autorun.inf yang tersemat di flashdisk (jika ada) supaya tidak mengeksekusi executeable yang sudah ditunjuk di isi file autorun.inf ini sendiri. Karena dengan mengklik kiri ikon drive dari panel kiri Windows Explorer, tidak akan menjalankan skrip autorun.inf;
- Saat mengkoneksikan flashdrive, selalu cek isi file flashdisk terutama Folder-foldernya, pastikan bahwa folder tersebut tidak berjenis .EXE atau executeable, atau jg .LNK yang merupakan shortcut yang biasa dimanfaatkan virus untuk melaksanakan link ke file virusnya. Jika demikian (ikon folder tapi jenis .EXE atau .LNK), segera lakukan pencucian virus dengan cmd.
Demikian artikel dari cara menghapus virus dengan cmd, semoga sanggup memberi manfaat terutama dalam troubleshooting menangani file folder yang terkena virus. Semoag bermanfaat. Sekian Terimakasih _/\_
Software Requirements
Untuk melaksanakan proses pencucian virus ini setidaknya Kita memerlukan hal sebagai berikut :
1. Tool Command Prompt (pastikan sanggup mengakses tool ini melalui menu Start > Run);
2. Tool Task Manager (pastikan sanggup mengakses tool ini melalui CTRL + Alt+ Delete);
3. Hak susukan Administrator (Untuk susukan penuh terhadap Sistem dan File Windows); 4. Keterampilan dasar penggunaan skrip Command Prompt.
2. Tool Task Manager (pastikan sanggup mengakses tool ini melalui CTRL + Alt+ Delete);
3. Hak susukan Administrator (Untuk susukan penuh terhadap Sistem dan File Windows); 4. Keterampilan dasar penggunaan skrip Command Prompt.
Step By Step nya
1. Buka kegiatan CMD dengan cara mengetikkan tombol Windows + R di Keyboard, selain itu juga sanggup dilakukan dengan cara mengklik hidangan Start > Klik Run > pada kotak isian search ketik cmd, lalu Enter;
2. Setelah kegiatan CMD terbuka, langkah berikutnya yaitu mengembalikan path ke root drive. Caranya ketikkan sintak CD/ (penggunaan slash dan backslash sama saja), kemudian tekan Enter;
3. Setelah path CMD sudah dalam posisi root drive misalnya C:\>, ketikkan drive letter dari drive yang akan dicek, misalnya D:, atau E:, atau G: (untuk drive flash disk misalnya);
4. Langkah berikutnya ketikkan command Attribkemudian ketik Enter;
5. Setelah mengetikkan perintah Attrib diatas, maka akan muncul daftar dari File-file yang ada di drive beserta atributnya yang terletak di bab kiri Window Command Prompt (a : untuk archive, h : untuk file hidden atau tersembunyi, s: untuk file sistem windows);
6. Setelah itu lakukan perintah berikut : dir/a:hs untuk menampilkan file dengan atribut hidden dan sistem yang biasanya dipakai oleh virus untuk menyembunyikan diri. Hal ini dilakukan supaya Kita sanggup mengecek keberadaan file virus;
7. Setelah melaksanakan langkah diatas, lanjutkan dengan melihat daftar file atau folder yang muncul, cek untuk file dengan nama autorun.inf, jikalau ada hapus atribut fle dengan memakai perintah berikut : attrib –h –s autorun.inf (menghapus atribut hidden dan systsem), kemudian lakukan peniadaan file dengan perintah del autorun.inf, jikalau tidak berhasil pastikan bahwa drive flash disk tidak dikunci atau sanggup juga dilakukan dengan menghapusnya dari Windows Explorer (Hati-hati untuk tidak membuka pribadi file apapun di flashdisk);
8. Setelah itu, lakukan kembali point ke 6 diatas, dengan mengetik perintah dir /a:hs, kemudian lihat daftar list file dengan keterangan HS (Hidden System), jikalau ada dan muncul banyak sesuai dengan jumlah file yang muncul dikala memakai perintah dir, berarti itu yaitu file original yang disembunyikan oleh virus hanya saja file file atau folder yang muncul tersebut merupakan ile atau folder orisinil yang tidak berekstensi .EXE;
9. Lakukan peniadaan virus dahulu dengan perintah del *.lnk kemudian del *.exe, jikalau tidak berhasil pastikan bahwa drive flash disk tidak dikunci atau sanggup juga dilakukan dengan menghapusnya dari Windows Explorer (Hati-hati untuk tidak membuka pribadi file apapun di flashdisk);
10. Setelah yakin semua file berekstensi .lnk dan .exe sudah dihapus, saatnya menampilkan file dan folder yang disembunyikan virus dengan cara menghapus atribut HS dari File-file yang ada dikala ditampilkan memggunakan perintah dir HS. Caranya : ketik dir /a:hs, untuk nama file yang muncul, hapus atribut dengan cara ketik attrib -h -s nama file, lakukan untuk semua nama file yang muncul dikala memakai perintah dir diatas sampai selesai. Setelah itu, lakukan perintah berikut : attrib -h -s /S /D, tunggu sampai proses selesai. Perintah terakhir ini berfungsi untuk menghapus atribut H dan S untuk semua folder dan subfolder yang ada di flash drive tersebut. Proses ini lebih usang tergantung dari isi drive dan kapasitas banyaknya folder yang ada di flash drive tersebut.
11. Setelah proses diatas, pastikan bahwa tidak ada file atau folder yang statusnya hidden, dengan cara mengetikkan perintah dir /a:hs, jikalau alhasil kosong, maka sudah tidak ada lagi file atau folder yang disembunyikan. Sampai disini proses clean virus dan pemunculan kembali file yang disembunyikan telah selesai. Untuk memastikannya, sanggup dilakukan dengan merestart Komputer atau Laptop, dan mencolokkan kembali flashdisk USB ke port USB, kemudian lihat isi flashdisk, jikalau muncul semua listnya dan tidak ada file .lnk maupun .exe berarti virus di flashdisk sudah terhapus dan File-file yang disembunyikan virus sudah berhasil dihapus.
Tips Mengamankan Flashdisk
Untuk mengamankan flashdisk dari virus dan penyebarannya melalui media PC atau laptop, terlebih flashdisk yang biasa dipakai di banyak perangkat menyerupai PC, Laptop, warnet dan di kampus, perhatikan beberapa Hal-hal berikut :
- Selalu gunakan Antivirus di PC atau Laptop pribadi;
- Update secara kontinue Windows, dan juga Antivirus yang terpasang;
- Matikan fitur Autorun Windows;
- Biasakan menscan setiap flashdisk dan perangkat USB Drive yang dikoneksikan ke PC atau laptop pribadi;
- Setiap mengoneksikan flashdisk atau USB Drive, selalu buka ikon drive dari panel kiri Windows Explorer dan sebisa mungkin menghindari klik kanan ikon USB drive > Autoplay, atau klik kanan ikon USB drive > Open. Hal ini untuk menghindari script Autorun.inf yang tersemat di flashdisk (jika ada) supaya tidak mengeksekusi executeable yang sudah ditunjuk di isi file autorun.inf ini sendiri. Karena dengan mengklik kiri ikon drive dari panel kiri Windows Explorer, tidak akan menjalankan skrip autorun.inf;
- Saat mengkoneksikan flashdrive, selalu cek isi file flashdisk terutama Folder-foldernya, pastikan bahwa folder tersebut tidak berjenis .EXE atau executeable, atau jg .LNK yang merupakan shortcut yang biasa dimanfaatkan virus untuk melaksanakan link ke file virusnya. Jika demikian (ikon folder tapi jenis .EXE atau .LNK), segera lakukan pencucian virus dengan cmd.
Demikian artikel dari cara menghapus virus dengan cmd, semoga sanggup memberi manfaat terutama dalam troubleshooting menangani file folder yang terkena virus. Semoag bermanfaat.
Sekian Terimakasih _/\_
