Ceritaku Menunggu Perawatan Bayi Lahir Dengan Operasi Caesar Di Rsud Sleman
Berikut yaitu dongeng penglamanku menunggu perawatan bayi lahir di RSUD Sleman sehabis operasi caesar.
1. Hari pertama dilahirkan tepatnya hari ahad 23 September 2018, pukul 10.15 di RSUD SLEMAN, bayi ku menangis kencang dikala di ruangan operasi sc, Alhamdulillah sudah lahir seorang putri cantik. Perawatan hari ke 1 diberikan suntikan antibiotik ke bayi sehatku 2. Hari senin, tanggal 24 September 2018 bayiku masih dapat dibawa ke bangsal tempatku dirawat, hari pertama saya menyusui asi belum lancar keluar, Alhamdulillah keluar sedikit demi sedikit.
3. Pada hari ke 2, Senin tanggal 24 September 2018 perawat rumah sakit mengunjungi bangsal tempatku dirawat pasca operasi SC.Perawat menjelaskan bahwa dokter anak akan mengadakan observasi kepada bayi ibu untuk melihat ada / tidaknya indikasi abuh dari KPD pada bayi, melalui tes darah.
4. Setelah hari Senin, hari ke 2 bayiku sudah dihentikan keluar dari ruangan bayi alasannya sudah diberi perlakuan oleh dokter anak untuk mengantisipasi dan mengurangi kadar abuh di dalam badan bayiku, tiap pagi memberi suntikan antibiotik melalui katup jarum yang ditempel di punggung tangan sebelah kanan,karena melalui katup tersebut obat antibiotik dimasukkan berkhasiat untuk menurunkan kadar angka abuh pada bayi alasannya perkara KPD waktu dilahirkan.
5. Selasa, tanggal 25 September 2018 bayiku melalui perawatan hari ke 3nya,dari hasil tes darah di laboraturium ternyata masih diharapkan perawatan pemberian antibiotik setiap pagi jam 08.00.
6. Rabu, tanggal 26 September 2018 bayiku perawatan hari ke 4, setiap pagi jam 09.00 diberi antibiotik lewat alat di tangan kiri, diberikan suntikan ke 2 pada jam 20.00 malam kurang lebihnya. Dimana fungsi dari diberikan suntikan antibiotik pada bayi Kasus KPD untuk menurunkan kadar abuh pada badan si bayi biar tidak melebihi dari angka 10.
7. Kamis, tanggal 27 September 2018 perawatan hari ke 5, proses menyerupai perawatan hari sebelumnya. Dimana para ibu bayi yang masih dalam masa perawatan, disediakan bangsal penginapan khusus bayi "bermasalah'' tanda kutip ( prematur, kpd, kuning, dll), tersedia kawasan tidur dan almari kawasan menyimpan perlengkapan dan baju. Namun kami para ibu lebih menentukan menunggu di ruang tunggu depan ruang bayi (Nusa Indah III), bantu-membantu para ibu yang lain dan menyebarkan cerita, suka sedih dilewati, silih berganti pasien bayi yang sudah dapat dibawa pulang dan dinyatakan sehat oleh dokter, banyak pengalaman kami rasakan, mulai dari setiap 2 jam ke kamar bayi untuk memberi ASI di ruang menyusui, tengah malam terbangun untuk dipanggil ke kamar bayi dikala bayi2 kami menangis, perawat yang tlaten dan baik merawat bayi-bayi kami, aneka macam pengalaman yang terus kami ingat RSUD SLEMAN melayani dengan sepenuh hati.
8. Jumat, tanggal 28 September 2018 perawatan hari ke 6, kami sudah terbiasa dengan rutinitas hari-hari sebelumnya, ada suka dan duka. Salah satu pasien, penghibur namanya mbak Sri ... lucu perempuan kuat, tak dirasakan rasa nyeri sehabis operasi SC, heee ... tidak mengecewakan banyak dongeng yang dapat kami bagikan.Pada hari ini di pagi hari dokter melaksanakan observasi cek darah untuk yang ke dua kali pada bayi kami, masih harus bersabar ya Allah,dari hasil yang saya tanyakan ke perawat ruang bayi hasil angka indikasi abuh masih 7, kalau hasil angka indikasi abuh sudah di bawah 5 Inshaallah dapat dinyatakan sehat dan bayi ibu dapat dibawa pulang. Inshaallah kami mengikuti mekanisme rumah sakit dan niscaya dokter mengerti yang terbaik.. Inshaallah Bismillah.
9. Sabtu, tanggal 29 September 2018 perawatan hari ke 7, masih menyerupai sebelumnya, hari ini ada pasien dari bayi lahir impulsif prematur usia kehamilan 7 bulan, sehabis mengalami perawatan selama 27 hari di RSUD SLEMAN, Bu Dian... dengan suka cita membawa bayi cantiknya Syaquina... pulang... dimana semua perawat diberi kue, dokter yang menangani diberi sepatu, ada kain batik sebagai ungkapan terima kasih atas sumbangan perawatan tenaga medis yang sangat membantu penyembuhan.
10. Minggu, tanggal 30 September 2018 perawatan hari ke 8, dimana batas observasi dari dokter di awal penanganan akan dilakukan observasi selama 7 hari, semoga jikalau besok ada tes darah akibatnya di bawah angka 5 indikasi abuh KPD semoga bayi kami sehat sehat sholihha dan dapat dibawa pulang, Amin Amin Amin ya Allah
11. Senin, tanggal 1 Oktober 2018 perawatan hari ke 9 pemberian antibiotik di bab tangan kiri anakku pagi jam 09.00, malam jam 20.00. Selasa, tanggal 2 Oktober 2018 perawat dan dokter jaga memberikan akan ada tes darah untuk memberikan dapat pulang / tidaknya, ya Allah semoga akibatnya angka dibawah angka 5..Amin Amin
12. Selasa, tanggal 2 Oktober 2018 perawatan pemberian injeksi antibiotik hari ke 10, pagi jam 07.10 bayi cantikku diambil darahnya untuk cek angka abuh sudah turun dari angka 7 pada cek darah ke 2 Jumat, tanggal 28 September atau belum. Hatiku deg deg an bercampur doa, semoga hasil laboraturium bagus dan sudah di bawah angka 5. Jam 09.00 diberi injeksi antibiotik untuk perawatan hari ke 10, Alhamdulillah sehabis kami menyakan hasil cek darah pada perawat ruang bayi Nusa Indah III,Alhamdulillah akibatnya baik nilai angka abuh sudah dibawah 5 yang itu artinya bayi kami dinyatakan sehat dan dapat dibawa pulang tapi menunggu visit dokter Ratih yang menangani bayiku dalam masa perawatan.
13. Alhamdulillah ya Allah semenjak Jumat hingga Selasa ini hati kami deg deg an dan terus berdoa semoga akibatnya baik, sehat, dapat dibawa dan dirawat di rumah .. semoga sehat sholihah ... sehat ... Amin Amin ya Allah.