Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Daftar Film Terbaik 2017

Sebagai catatan, daftar film yang kami sajikan pada postingan ini ialah versi blog ; mulai dari genre action, thriller, horor, maupun fantasy. Film box office baik dari film hollywood maupun film indonesia.

Jadi, kalau kalian menemukan salah satu film yang berdasarkan kalian buruk ataupun kurang. Lalu nangkring di daftar yang kami buat, maka itu semua hanyalah opini pribadi.

Tahun 2017 merupakan tahun yang sangat sangat membingungkan bagi para penikmat film. Lihat saja, aneka macam film yang membagi penonton menjadi dua kubu. Di satu sisi, seseorang menjadi begitu sangat menyukai film tersebut. Namun di sisi lain, kita sanggup berbeda pandangan dan menganggap film tersebut ialah film sampah.



Berikut daftar film terbaik 2017 versi blog :


HONORABLE :


  • A Ghost Story (drama murung yang akan terus menghantui penontonnya)
  • A Silent Voice (anime yang wajib untuk ditonton lantaran menyadarkan kita betapa pentingnya berkomunikasi dengan baik)B
  • Brad’s Status (film yang life changer banget, memperlihatkan kita pelajaran untuk berhenti ragu-ragu dan kebanyakan memikirkan duduk kasus yang bahwasanya hanya ada di kepala)
  • Wind River (seberapa cepat dinginnya perlakuan sanggup menciptakan orang melaksanakan hal-hal yang di bawah derajat moral)


  • To the Bone (sangat berpengaruh mengeksplorasi psikologis orang-orang yang punya pandangan menarik perihal kebutuhan akan makanan)
  • Wonder (dapat menciptakan belum dewasa menjadi berani untuk mengambil tindakan yang benar dalam pergaulan mereka dengan teman sehari-hari)
  • The Disaster Artist (dark comedy perihal menggapai mimpi, meskipun ekspektasi seringkali tak sesuai dengan realita)
  • The Devil’s Candy (layaknya karya seni yang berasal dari neraka personal seorang ayah yang struggling dengan pekerjaannya)
  • Stronger (film yang sangat inspirasional perihal trauma yang sama sekali tidak inspirasional buat mereka yang mengalaminya)
  • Call Me by Your Name (perjalanan menemukan sesuatu yang tidak lagi sanggup kita abaikan)
  • Dunkirk (terobosan gres Christopher Nolan dalam film peperangan sehingga terasa begitu nyata)


  • Get Out (satir mengenai rasisme dan duduk kasus sosial lain yang dibungkus dalam kemasan horor)
  • Good Time (thriller yang benar-benar lancang yang ngingetin bahwa hidup memang susah, bukan berarti berhenti berusaha)
  • Star Wars: The Last Jedi (mengenyahkan semua prediksi, petualangan dan aspek-aspek yang sama sekali gres di franchise Star Wars)
  • War for the Planet of the Apes (cerita brutal perihal perang dan survival dan apa yang menciptakan pemimpinmenjadi seorang pemimpin, sangat emosional!)
  • Personal Shopper (bukan horor menyerupai yang diharapkan, ini ialah film asli yang benar-benar menyerupai lukisan abstrak)
  • Raw (cerita yang shocking dan sangat disturbing perihal insan yang terlalu usang menahan nafsu)
  • Split (M. Night Shyamalan kembali dengan psikologikal thriller yang percayavepada penonton dan gelora oleh penampilan-penampilan akting luar biasa)
  • Three Billboards Outside Ebbing, Missouri (penampilan akting yang melegenda, berani membahas informasi yang dihindari orang. Salah satu tontonan terbaik, dan paling punya nyali)
  • Wonder Woman (Tidak ada yang sanggup mengalahkan pesona Gal Gadot. Betul tidak?)
  • Baby Driver (Musik yang berpengaruh dan arena kebut-kebutan yang hebat)



Top 7 Film Terbaik Tahun 2017 :


7. The Shape Of Water




Director: Guillermo del Toro
Stars: Sally Hawkins, Octavia Spencer, Michael Shannon, Richard Jenkins
MPAA: R for sexual content, nudity, violence, and language
IMDB Ratings: 8.2/10

Seorang perempuan tuna wicara polos yang jatuh cinta kepada makhluk amfibi mengerikan. The Shape Of Water ialah kisah cinta yang tidak biasa, yang mungkin sanggup sangat mengganggu bagi beberapa orang, namun bukan itu satu-satunya yang disampaikan oleh Guillermo del Toro, seorang master dalam menciptakan kisah fantasi kelam yang sangat menyentuh. Film ini ialah dongeng perihal hidup yang belum terpenuhi. Pesan di balik film ini sesungguhnya akan terasa erat oleh kita yang pernah merasa hidup kita belum sempurna.

Ada sesuatu di balik monster tersebut yang sanggup kita relasikan. Ada sesuatu di balik mimpi-mimpi tokohnya yang menciptakan kita peduli tanpa harus mengasihani mereka. Mengisi hidup ialah perjuangan. Film ini menggunakan metafora bahwa semestinya kita bertindak menyerupai air demi mengisi kekosongan dalam hidup. Kita harus sanggup menyesuaikan diri sesuai dengan apa yang ada di kawasan kita berada.

The Shape of Water dibentuk untuk menjadi tontonan visual yang begitu personal dan sangat menggugah. Efek-efek teatrikal dan sinematografi film ini sangat mencuat membentuk adegan-adegan yang begitu kuat. Penceritaan The Shape of Water mengalir dengan lancar. Film bekerja baik dalam banyak tingkatan. Kita sanggup menikmati romansanya, ataupun dibentuk tegang oleh suspens dan dunia politik Perang Dingin, ataupun menyimak pesan yang diselipkan di balik setiap simbol dan elemen absurd yang dimiliki.

6. Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak




Director: Mouly Surya
Stars: Marsha Timothy, Dea Panendra, Yoga Pratama, Egy Fedly,
Certificate: 21+
IMDB Ratings: 7.4/10

Empat babak kisah ini merangkum kisah Marlina, seorang yang gres saja jadi janda, yang rumahnya disatroni tujuh laki-laki dengan niat gak baik. Marlina membunuh sebagian besar mereka, memenggal kepala pemimpinnya, untuk kemudian pergi menyebrangi padang gersang pulau Sumba menuju kantor polisi.Film ini bergulir tidak menyerupai film-film Indonesia lain yang keluar di tahun 2017. Orang luar bahkan menyebut film ini sebagai satay western.

Marlina menggunakan musik yang menyerupai musik country dilebur dengan irama lokal Sumba. Marlina memperlihatkan pemandangan padang berbukit, kita melihat Marlina naik kuda. Betapa uniknya film ini. Dia membahas isu-isu sosial, berkelakar dengan melontar komentar perihal gender. Ceritanya mempertanyakan tugas masing-masing gender, untuk kemudian membaliknya begitu saja. Antara perempuan dan pria, sesungguhnya tidak ada yang jadi korban. Tidak ada yang total mendominasi di atas yang lain.

5. Blade Runner 2049






Director: Denis Villenueve
Stars: Ryan Gosling, Harrison Ford, Ana de Armas, Jared Leto
MPAA: R for violence, some sexuality, nudity, and language
IMDB Ratings: 8.3/10

Ada begitu banyak kemenakjuban yang sanggup kita lihat, yang sanggup kitanikmati, yang sanggup kita serap dari penceritaan ini. Sekali lagi, oke, mungkin ceritanya agak berat. Mekanisme dunia penuh Replicant dan sebagainya; film ini sanggup bangun sendiri lantaran naskahnya benar tertutup, namun kalo kita sudah nonton film yang pertama, kisah memang jadi sedikit lebih gampang dicerna

4. Gerald's Game




Director: Mike Flanagan
Stars: Carla Gugino, Bruce Greenwood, Chiara Aurelia, Carel Struycken
Certificate: TV-MA
IMDB Ratings: 6.7/10

kisah psikologikal thriller perihal seorang perempuan yang terborgol di kawasan tidur yang harus melepaskan diri lantaran selain anjing kelaparan yang terus saja menyantap jenazah suaminya di lantai, tidak ada orang lain yang tahu kondisi Jess lantaran pasangan suami istri ini memang lagi liburan di vila terpencil.

Penceritaan yang ahli lantaran penuh dengan metafora dan simbolisme. Perjuangan insan untuk membebaskan diri dari trauma masa kemudian yang membuatnya menjadi langsung yang sekarang. Seluruh penceritaan film ini akan sangat menantang. Ceritanya cukup seram. Sinematografinya pun menciptakan merinding. Juga gambar-gambar yang disturbing. Ada satu adegan yang bikin ngilu dan bakal menciptakan kita mengelus-elus pergelangan tangan. Penampilan akting para pemain pun luar biasa, lantaran mereka memainkan dua versi dari tokoh mereka.

3. Lady Bird




Director: Greta Gerwig
Stars: Saoirse Ronan, Laurie Metcalf, Lucas Hedges, Timothee Chalamet
MPAA: R for language, sexual content, brief graphic nudity and teen partying
IMDB Ratings: 8.1/10

Menonton ini akan terasa menyerupai kita melihat adegan percakapan sungguhan, lantaran penonton dilempar begitu sajake tengah-tengahnya. Ini memperlihatkan kesempatan untuk mengobservasi mereka, dan terbukti sangat efektif alasannya ialah ada banyak dikala ketika saya mendapati diriku ikutan mengobrol dengan mereka. Saoirse Ronan luar biasa natural memainkan Lady Bird. Rasanya sedikit murung ketika film berakhir, menyerupai berpisah dengan orang yang sudah deket. Begitulah bukti betapa menakjubkannya Gerwig menyetir narasi, cara berceritanya benar-benar membawa kita hanyut.

2. Thor : Ragnarok




Director: Taika Waititi
Stars: Chris Hemsworth, Tom Hiddleston, Cate Blanchett, Mark Ruffalo
MPAA: PG-13 for intense sequences of sci-fi violence and action, suggestive material
IMDB Ratings: 8.1/10

Thor: Ragnarok ialah film superhero paling lucu yang pernah dikeluarkan oleh Marvel Studio. Definitely yang terbaik dari seri film solo Thor. Narasinya banyak bermain-main dengan gimmick dewa-dewi Asgard, bersenang-senang dengan trope karakter-karakter superhero Marvel. Yang perlu diingat ialah bermain-main bukan berarti enggak serius. Bersenang-senang bukan berarti melupakan nilai seni. Pada film ini, seni ialah komedi, pada bagaimana beliau bermain-main. Sinematografinya keren parah. Adegan aksinya benar-benar dahsyat. Aku sanggup nonton film ini berkali-kali dan enggak akan pernah bosan.

1. Mother!




Director: Darren Aronofsky
Stars: Jennifer Lawrence, Javier Bardem, Ed Harris, Michelle Pfeiffer
MPAA: R for disturbing violent content, nudity, some sexuality, and language
IMDB Ratings: 6.8/10

Mother! ialah sebuah film kiasan yang digarap dengan tingkatan dewa. Semua yang terjadi di film ini mempunyai makna, membentuk lapisan kisah yang menantang kita untuk memahami apa maksudnya. Mother! ialah film yang susah untuk dicerna.

Di balik lapisan perihal pasangan suami istri yang rumahnya mendadak disatroni banyak orang, film ini bicara perihal korelasi insan dengan Tuhan dan alam semesta. Di mana kita ialah tamu di dalam rumah Tuhan. Dan ini membawa kita ke pemahaman bahwa si Ibu ialah orang yang paling disibukkan kalo ada tamu, beliau yang paling ‘dirugikan’, dan orang ini ialah personifikasi dari alam. Bumi. Simbol-simbol gila seputar perihal itu banyak bertebaran di aspek-aspek narasi. Film sinting menyerupai ini mungkin tidak akan segera sanggup kita jumpai lagi.

Itulah daftar film terbaik 2017 yang kami rangkum. Seperti yang sudah kami katakan di awal, bahwa film-film tahun 2017 mempunyai banyak warna dan memancing orang untuk mengeluarkan argumennya.

Tentu saja ada dari kalian yang tidak sepakat kalau mother! berada di urutan pertama. Atau dari kali ada salah satu film jagoannya tidak masuk ke dalam list. Sekali lagi, kita sanggup suka dengan sebuah film, sementara orang lain malah membencinya. Kembali lagi, perbedaan pendapat itu tidak apa-apa. Karena hal-hal menyerupai itulah yang menggerakkan roda perfilman ke arah yang lebih baik lagi.

That's all we have for now.
Ingat. Dalam hidup, ada pemenang dan ada pecundang.
Kita? Kita ialah penantang!