Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rahasia Menulis Artikel Blog Menarik Dan Berkualitas

Pada postingan sebelumnya tikitaktik sudah membagikan tips menulis artikel blog yang disukai pembaca (dan Google). Pada kesempatan kali ini, kami akan memperlihatkan sedikit belakang layar kreatif semoga artikel blog menjadi menarik, berkualitas, dan tentunya bermanfaat bagi para pengunjung.

Saat membaca blog, kita mengharapkan artikel yang updated dan sanggup cepat diimpelmentasikan. Kita sudah punya tujuan ketika mencari artikel tersebut di internet, sehingga mereka hanya akan membaca artikel yang lebih to the point dan tidak terlalu panjang.

Mata kita juga cepat lelah sebab membaca lewat layar ponsel maupun monitor, sehingga cenderung melaksanakan teknik baca cepat atau scan reading. Yang dilihat pertama kali ialah penggalan tengah monitor, kemudian penggalan kiri, kemudian kanan.


Nah, berikut ini beberapa belakang layar dalam menulis artikel blog yang sebaiknya kita ketahui:

  • Ringan dan Bergaya ala Percakapan. Hindari jargon-jargon sulit yang sanggup menciptakan pembaca kesulitan dalam mengikuti alur tulisan. Bayangkan kita ingin menulis blog post ini untuk teman baik, tentu saja kita ingin menulisnya dengan gaya akrab, santai, dengan pesan yang tersampaikan dengan baik.
  • Pendek dan to the point. Umumnya, pembaca ingin ‘memakan’ artikel yang sanggup dikonsumsi dengan mudah, sebab porsinya ‘bite size’ menyerupai layaknya sebuah camilan. Paragraf pendek (maksimal 5 kalimat) lebih baik dipakai dalam menulis di blog. Ini juga penting semoga kata-kata yang kita tulis sanggup dikutip dan dishare oleh pembaca ke banyak sekali sosial media yang mereka miliki.
  • Mempertimbangkan SEO (Search Engine Optimization). Artinya, kata kunci atau keyword yang disasar harus sanggup masuk ke dalam artikel yang sedang ditulis. Tentu saja, semoga lebih banyak pembaca yang sanggup mengakses artikel yang kita tulis. Misalnya, kita ingin semoga orang-orang yang mencari info wacana ‘menulis’ sanggup masuk ke blog kita, maka gunakanlah judul-judul dan bahasa yang memakai kata ‘Menulis’ atau ‘Penulis’ menyerupai ; “10 Tips Menulis dari Penulis Best Seller. Untuk penggalan SEO ini. Kalian sanggup membaca lebih lengkap di blog-blog orang lain yang memang membahas wacana SEO.
  • Dapat dibaca cepat. Ide pokok atau isi dari artikel harus ada di dalam headline atau judul blog post dan penggalan paragraf awal artikel tersebut. Ini yang akan menarik pembaca untuk terus melanjutkan bacaan hingga final post.
  • Dukungan gambar sangat penting untuk menciptakan artikel semakin menarik. Ini sebab pembaca rata-rata sangat visual. Tambahkan juga formatting menyerupai bold, italic, dan lainnya semoga gampang dibaca.
  • Ada sentuhan personal. Hal-hal yang akan membedakan blog post kita menjadi lebih keren dibandingkan artikel lainnya ialah adanya ‘personal voice’ dari penulisnya. Saat menulis blog post, tambahkan pengalaman pribadi yang menarik. Sebagai contoh, dengan menuliskan menyerupai layaknya berbicara, dengan begitu seolah-olah mendengarkannya secara eksklusif dari lisan kita.
Kesimpulannya adalah; ada perbedaan ketika kita menulis untuk kebutuhan blog/website dan ketika kita menulis untuk media cetak. Saat membaca informasi di media cetak, kita punya kecenderungan untuk lebih ‘fokus’ sebab tidak ada distraction (selingan/gangguan) untuk melaksanakan tindakan lain.

Hanya membaca kalimat yang ada di artikel, sehingga kita lebih berpengaruh untuk membaca panjang. Bagi pembaca blog/website, banyak distraction yang mungkin mereka dapatkan ketika membaca. Bisa banner iklan yang berkedip di sebelah atas artikel, link yang membawa keluar dari halaman, atau potongan artikel menarik di samping kanan kiri. Inilah yang menciptakan menulis untuk keperluan online, atau dalam hal ini blog, menjadi sangat berbeda dari menulis untuk kebutuhan cetak.

Nah, mulai sekarang, coba deh temukan ciri khas dan ‘suara’ khusus untuk blog kamu.

That's all we have for now.
Ingat. Dalam hidup, ada pemenang dan ada pecundang.
Kita? Kita akan menjadi penantang!