Bingkai Foto
....."Assalamu'alaikum Wr. Wb".....
Foto yakni objek yang di tangkap oleh kamera dan menghasilkan suatu gambar. Dijaman yang semakin modern, dikala ini kamera pun sanggup menangkap gambar lebih jernih menyerupai objek aslinya. Kamera juga menguntungkan bagi penggunanya. Banyak orang yang memakai kamera untuk mengambil gambar atau video demi mengabadikan momen-momen indah bersama keluarga atau pasangannya.
Momen yang indah akan menjadikan kenangan bagi yang mengalaminya. Namun kenangan itu sanggup memudar seiring berjalanya waktu.
Tapi bila dikala suatu momen itu diabadikan dan dicetak dalam suatu gambar atau foto, Kenangan itu akan muncul lagi dari ingatan dikala melihat foto tersebut.
Foto yang dipajang didinding akan lebih gampang dilihat dan akan sanggup terus mengingatkan kita pada suatu momen indah tersebut. Baik itu foto keluarga, potret diri, atau hanya sekedar gambar seni yang sanggup menyegarkan mata dan menenangkan hati kala melihatnya.
Namun kita juga perlu memakai bingkai untuk memperindah serta melindungi foto tersebut dikala dipajang di dinding.
Momen yang indah akan menjadikan kenangan bagi yang mengalaminya. Namun kenangan itu sanggup memudar seiring berjalanya waktu.
Tapi bila dikala suatu momen itu diabadikan dan dicetak dalam suatu gambar atau foto, Kenangan itu akan muncul lagi dari ingatan dikala melihat foto tersebut.
Foto yang dipajang didinding akan lebih gampang dilihat dan akan sanggup terus mengingatkan kita pada suatu momen indah tersebut. Baik itu foto keluarga, potret diri, atau hanya sekedar gambar seni yang sanggup menyegarkan mata dan menenangkan hati kala melihatnya.
Namun kita juga perlu memakai bingkai untuk memperindah serta melindungi foto tersebut dikala dipajang di dinding.
Dan kali ini ane akan membagikan lagi sedikit tutorial cara menciptakan karya inovatif sederhana yang tidak banyak mengeluarkan banyak biaya. 😉
Cara menciptakan "Bingkai foto sederhana".
Di mbah Google mungkin juga sudah sering teman jumpai jenis-jenis frame poto atau bingkai foto yang tak kalah menariknya dan penuh kreativitas pula tentunya.
Namun kali ini ane akan menambah lagi koleksi mbah google, biar dia punya lebih banyak lagi materi untuk menginspirasi semua orang. 😁
Namun kali ini ane akan menambah lagi koleksi mbah google, biar dia punya lebih banyak lagi materi untuk menginspirasi semua orang. 😁
Oke eksklusif saja ke topik pembahasan kawan.
* Pertama : Siapkan dulu bahan-bahannya, yaitu "Triplek".
Siapkan dulu triplek bekas atau baru. Untuk harga lembaran triplek yang gres di wilayah ane hanya skitar Rp. 60 ribuan sob. Tapi beda negara beda harga. 😁
Tapi terserah sobat. Jika teman punya triplek bekas dari pada tidak terpakai mendingan dimanfaatkan jauh akan lebih baik.
Tapi terserah sobat. Jika teman punya triplek bekas dari pada tidak terpakai mendingan dimanfaatkan jauh akan lebih baik.
* Kedua : "Pengukuran dan pemotongan".
Tentukan ukuran yang sesuai dengan foto sobat, beri jarak lebih sekitar 1,5 cm pada keseluruhan tepi triplek.
Beri garis kemudian potong triplek memakai penggaris dan cutter biar sisi triplek yang teman potong sanggup lebih rapi, serta menghemat waktu dikala proses penghalusan nantinya.
* Ketiga : "Perakitan".
Tempelkan setiap potongan-potongan triplek teman tadi dengan lem kayu. Atau lem super juga boleh biar lebih cepat kering dan menempel.
Namun juga perlu ketelitian dan jauh lebih berhati-hati sob, alasannya yakni sifat dari lem super yang gampang kering.
Namun juga perlu ketelitian dan jauh lebih berhati-hati sob, alasannya yakni sifat dari lem super yang gampang kering.
* Keempat : "Pemasangan kawasan gantungan".
Pemasangan kawasan gantungan pun juga sesuai selera sobat. Kalau ane lebih suka di pojok kiri kanan atas biar foto tidak miring atau bergeser dikala ditempelkan di dinding nantinya.
Pasang juga fisher dinding atau rumah kawasan baut di dinding dengan cara dinding di bor terlebih dahulu untuk kawasan masuknya fisher.
Saran ane kalau teman ingin menempelkannya di dinding jangan di paku sob. Karena hanya akan merusak permukaan dinding teman bila salah cara memakunya. Sayang sekali kalau harus dua kali kerja hanya gara-gara salah cara penerapannya.
* Kelima : "Gantung dan tempelkan di dinding".
Haluskan seluruh permukaan bingkai foto dengan amplas halus sebelum di pajang di dinding.
Untuk kacanya ane gunakan mika putih yang transparan sob, untuk melindungi foto atau gambar dari bubuk biar tidak gampang kotor.
Sengaja bingkai fotonya ane biarkan polosan, tidak mewarnai atau mempolesnya biar terlihat lebih artistik atau alami.
Namun bila perlu sebelum bingkai foto nya di pajang, teman juga sanggup mewarnainya terlebih dahulu biar terkesan lebih menyatu dengan warna dinding sobat.
Lalu gantung dan tempelkan di dinding atau dipajang ditempat yang teman inginkan dan "Selesai".
Untuk kacanya ane gunakan mika putih yang transparan sob, untuk melindungi foto atau gambar dari bubuk biar tidak gampang kotor.
Sengaja bingkai fotonya ane biarkan polosan, tidak mewarnai atau mempolesnya biar terlihat lebih artistik atau alami.
Namun bila perlu sebelum bingkai foto nya di pajang, teman juga sanggup mewarnainya terlebih dahulu biar terkesan lebih menyatu dengan warna dinding sobat.
Lalu gantung dan tempelkan di dinding atau dipajang ditempat yang teman inginkan dan "Selesai".
***
Itulah sedikit tutorial dari saya. Semoga sanggup menambah wawasan dan kreativitas untuk kita semua.
Note : Jangan bosan untuk mencoba hal baru. Seburuk apapun hasilnya, minimal pernah mencoba. Ciptakan karya dan nikmati prosesnya.
....."Wassalamu'alaikum Wr. Wb".....