Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengalaman Mengalami Kpd Ketuban Pecah Dini



Halo Sobat sebut saja namaku Kembang saya akan menceritakan pengalamanku mengalami KPD atau ketuban pecah dini.Banyak orang yang mencari gosip wacana pengalaman ketuban rembes, berapa usang bayi bertahan sesudah ketuban pecah, pengalaman hamil dengan air ketuban berlebih, dongeng melahirkan pecah ketuban dini, air ketuban merembes ketika hamil 6 bulan, bukaan 3 ketuban pecah. pengalaman air ketuban banyak, air ketuban merembes ketika hamil muda dan lainnya. Maka di sini saya akan menceritakan pengalaman saya Mengalami KPD Ketuban Pecah Dini semoga dapat menambah gosip dan wawasan.


Berikut ialah ceritanya : usia kandunganku sudah menginjak 8 bulan lebih, HPL ku tanggal 3 Oktober. Kandunganku sehat saya periksa ke dokter kandungan 4 kali selama kehamilanku ini. Ini kehamilanku yang kedua. Dari hasil USG yang terakhir menyatakan kandunganku sehat sebagaimana yang terbaca di USG.


Sebelumnya saya pernah punya riwayat operasi cesar pada persalinan kehamilanku yang pertama anak laki-laki. Jeda usia kandunganku antara yang pertama dan yang kedua jeda 19 bulan. Biasanya kalau jeda usia kehamilan yang tidak terlalu jauh pada riwayat pernah operasi cesar maka untuk persalinan berikutnya juga akan operasi cesar agi. Aku ingin persalinan yang normal untuk kehamilanku yangn kedua ini.Pada kandunganku yang kedua ini jenis kelamin berdasarkan hasil USG ialah wanita pas sebagaimana yang kami idamkan.

Sekarang saya akan menceritakan persalinaku yang pertama.Kenapa saya dicesar alasannya ialah waktu itu air ketubanku banyak keluar ketika pas pagi hari sekitar jam 6 sesudah sebelumnya terasa agak mual-mual tiba-tiba ada cairan keluar banyak dari jalan lahir, kemudian saya diantar ke bidan. Di bidan saya hanya ditolong oleh seorang ajun alasannya ialah bidannya sedang kiprah di rumah sakit hasilnya saya harus menunggu usang hampir 6 jam sedangkan pembukaan masih pembukaan satu tidak nambah nambah hampir 9 jam dan hasilnya saya dirujuk ke Rumah Sakit . Di Rumah Sakit saya pribadi menuju ke ruang operasi alasannya ialah dikhawatirkan bayinya kehabisan cairan ketuban dan pembukaan tidak nambah-nambah maka dokter putuskan untuk operasi cesar. Akhirnya lahirlah anakku yang pertama laki-laki.
Untuk kehamilanku yang kedua ini bahu-membahu saya ingin melahirkan normal. Kata dokterku saya dapat normal kalau selaput ketubannya tebal tidak tipis. Dan pas di periksa ternyata ketebalan selaput ketubanku mencukupi untuk diusahakan persalinan dengan normal. Aku bahagia sekali.

Namun keadaan berkata lain pada tanggal 23 September  jam 2 pagi tiba-tiba perutku mual dan ada cairan yang keluar tidak dapat ditahan terus menerus secara intens 5 menit sekali. Aku ditawarkan suamiku untuk pergi ke Rumah Sakit . Tetapi saya tidak mengiyakan saya tunggu dulu barangkali ini hanya keputihan alasannya ialah kecapekkan. Akhirnya alasannya ialah hingga pagi tidak berhenti-berhenti akupun hasilnya diantar ke IGD di RSUD. Dan hasilnya ternyata yang keluar adalah  air ketuban. Namun ketika diperiksa tidak disertai pembukaan berarti ini ialah Ketuban pecah dini atau KPD .

Akhirnya akupun dioperasi cesar untuk mengeluarkan bayi yang di dalam kandunganku supaya bayiku lekas keluar dan tidak terlalu usang terpapar udara luar alasannya ialah ketuban pecah yang nantinya dapat menyebabkan abses jawaban KPD. Sebab air ketuban yang keluar banyak dapat menjadi media penularan abses ke bayi.Dan hasilnya lahirlah putriku yang bagus melengkapi buah hati kami.
End.