Meta Keyword Tidak Berkhasiat Untuk Seo
Kemarin aku mengikuti tes tulis dan wawancara untuk diterima sebagai SEO Specialist di sebuah Perusahaan. Namun, entah kenapa pertanyaan itu muncul dalam soal. Pertanyaannya kurang lebih, "Bagaimana Meta Keyword mempunyai kegunaan untuk SEO?"
Berhubung aku juga update perihal penggalan SEO dan sebangsanya, tentu aku jawab, "Sudah usang Meta Keyword telah dianggap spam dan diabaikan oleh banyak mesin pencari (Google, Bing, Yandex, dll), sehingga tidak perlu diisi atau lebih baik dihapus pada templatenya. Karena semenjak usang memang tidak dipakai lagi untuk merangking postingan atau homepage situs".
Dari tes itu aku berpikir, "Apakah pihak perusahaan memakai soal usang yang tidak pernah diupdate juga?", namun bagaimana pun juga aku tetap ingin bekerja di sana sebagai tambah-tambah modal untuk hidup aku pribadi, utamanya semoga tidak aib dengan calon mertua dan tetangga sebab dianggap pengangguran (karena hanya di rumah saja).
Kembali lagi ke meta keyword. Alasan meta keywords diabaikan mesin pencari sebab dijadikan ladang spam keyword oleh pemilik situs / webmaster, dan melanggar algoritma Panda. Kalian sanggup melihat dimana di template-template gres kini ini sudah tidak lagi memakai meta keyword. Bahkan plugin SEO dalam WP juga ada beberapa yang sudah menghapusnya.
Jadi, jikalau ditanya "Apakah meta keyword masih mempunyai kegunaan dalam SEO?", tentu jawabnya yaitu TIDAK BERGUNA SAMA SEKALI. Lalu jikalau ada pertanyaan perihal "penerapan meta keyword dalam SEO", jawablah, SAYA TIDAK PERLU MELAKUKAN ATAU MENGGUNAKAN SESUATU YANG MEMANG TIDAK BERGUNA, KARENA MESIN PENCARI SAJA TELAH MENGABAIKANNYA.
Daripada aku dikata sok tau, asal bunyi, dan tidak dipercaya, lebih baik kalian baca postingan resmi dari blog webmaster milik Google ini: Google does not use the keywords meta tag in web ranking
Meta/Tag Judul:
Meta Deskripsi:
Meta Robot Indexing:
Meta Tanpa Search Box di Sitelink:
Meta No Translate:
Meta Jenis Konten & Charset:
Meta Tampilan Responsive:
Berhubung aku juga update perihal penggalan SEO dan sebangsanya, tentu aku jawab, "Sudah usang Meta Keyword telah dianggap spam dan diabaikan oleh banyak mesin pencari (Google, Bing, Yandex, dll), sehingga tidak perlu diisi atau lebih baik dihapus pada templatenya. Karena semenjak usang memang tidak dipakai lagi untuk merangking postingan atau homepage situs".
Dari tes itu aku berpikir, "Apakah pihak perusahaan memakai soal usang yang tidak pernah diupdate juga?", namun bagaimana pun juga aku tetap ingin bekerja di sana sebagai tambah-tambah modal untuk hidup aku pribadi, utamanya semoga tidak aib dengan calon mertua dan tetangga sebab dianggap pengangguran (karena hanya di rumah saja).
Kembali lagi ke meta keyword. Alasan meta keywords diabaikan mesin pencari sebab dijadikan ladang spam keyword oleh pemilik situs / webmaster, dan melanggar algoritma Panda. Kalian sanggup melihat dimana di template-template gres kini ini sudah tidak lagi memakai meta keyword. Bahkan plugin SEO dalam WP juga ada beberapa yang sudah menghapusnya.
Jadi, jikalau ditanya "Apakah meta keyword masih mempunyai kegunaan dalam SEO?", tentu jawabnya yaitu TIDAK BERGUNA SAMA SEKALI. Lalu jikalau ada pertanyaan perihal "penerapan meta keyword dalam SEO", jawablah, SAYA TIDAK PERLU MELAKUKAN ATAU MENGGUNAKAN SESUATU YANG MEMANG TIDAK BERGUNA, KARENA MESIN PENCARI SAJA TELAH MENGABAIKANNYA.
Daripada aku dikata sok tau, asal bunyi, dan tidak dipercaya, lebih baik kalian baca postingan resmi dari blog webmaster milik Google ini: Google does not use the keywords meta tag in web ranking
Beberapa Meta penting yang masih dipakai oleh Google dalam merayapi situs:
Meta/Tag Judul:
<title>The Title of the Page</title>
Meta Deskripsi:
<meta name="description" content="A description of the page"/>
Meta Robot Indexing:
<meta name="robots" content="..., ..."/>
<meta name="googlebot" content="..., ..."/>
Meta Tanpa Search Box di Sitelink:
<meta name="google" content="nositelinkssearchbox"/>
Meta No Translate:
<meta name="google" content="notranslate"/>
Meta Jenis Konten & Charset:
<meta http-equiv="Content-Type" content="...; charset=..."/>
<meta charset="..."/>
Meta Tampilan Responsive:
<meta name="viewport" content="..."/>