Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengingat Kembali Permalink & Trackback Dalam Acara Blogging Jaman Dulu

Bagi saya pribadi, blogging tidak hanya menulis sebuah artikel atau konten, namun juga cara melaksanakan percakapan dan berdiskusi perihal topik yang relevan, makanya kita perlu melibatkan pembaca dalam percakapan tersebut.

Jika kalian memposting sebuah artikel ke blog, itu bagus, tapi jangan gundah dengan acara blogging. Artikel bersifat statis, namun blogging bersifat dinamis. Banyak blogger update konten tidak hanya sekedar menulis, tapi mereka juga sedang bersosialisasi.

Artikel yakni satu cara. Kami (blogger) menulis dan mempublikasikannya, sedangkan pencari warta membacanya. Contoh, saat membaca majalah, surat kabar, atau buletin. Sirkulasi dan lamanya bola mata memandang yakni ukuran kesuksesan.

Banyak blog memposting konten dan terhubung dengan pembaca serta blogger lain. Hubungan dan reputasi faktual blogger "yang dibicarakan" yakni ukuran kesuksesan.

Bagi kalian yang sudah usang ngeblog akan mengingat Permalink dan Trackback. Keduanya diciptakan untuk memungkinkan blogger lain terlibat di blog orang lain dan juga dianggap membuat Backlink.

Permalink yakni link permanen yang dibentuk untuk mengaitkan ke postingan blog blogger lain (terpercaya), kalau dipasang dalam sebuah artikel. Dengan cara ini para blogger sanggup mengajak pengunjung untuk tiba (memperkenalkan) ke blog orang lain. Namun, ada juga yang meletakkannya di penggalan footer.

Baca juga:

Trackback menawarkan aba-aba kepada pengunjung dan blogger (yang sedang BW) bahwa ada blogger lain yang terlibat di dalam blog tersebut. Widget Trackback biasa ditampilkan di penggalan bawah postingan atau sidebar blog (dalam bentuk judul posting) yang nantinya kalau judul tersebut diklik maka akan menuju blog milik orang lain.

Cara menawarkan Permalink dan menampilkan Trackback jaman dulu yakni acara yang faktual untuk dilakukan sebab menghadirkan nuansa sosial (atau korelasi baik) antara blogger satu dengan blogger lain. Jadi, tidak hanya mementingkan diri sendiri saja.

Tapi itu yakni jaman dulu. Jaman kini hal tersebut sanggup menjadi bumerang dikarenakan telah melaksanakan Black Hat SEO apabila dilakukan (tidak hati-hati), sampai dianggap jelek oleh robot mesin pencari dalam membuat backlink yang buruk. Namun, untuk beberapa kasus Permalink dan Trackback yang saya sanggup dari blogger lain yakni backlink "positif" (karena terindeks di Webmaster Google).