Cara Flash Hp Android Tanpa Ribet | Memakai Pc
Pengertian Flash Android
Pernah terbesit di dalam pikiran. Apa sih Flash itu? Apakah flash ialah insan super yang bisa berlari dengan sangat kencang?
Secara teknis tidak ada yang salah dengan opini tersebut. Namun yang akan kita bahas di sini ialah flash pada hp android. Makara bukan sosok insan super ya.
Lalu bekerjsama flash itu apa?
Flash merupakan suatu acara yang dilakukan untuk menginstall ulang sistem operasi android. Makara sistem operasi android yang sudah ada akan di ubah/di copot kemudian di pasang lagi.
Kegiatan flashing hampir menyerupai dengan dikala kita melaksanakan un-install aplikasi.
Makara skenarionya seperti: kita telah berhasil memasang sistem operasi, kemudian kita hapus/un-install sistem operasi tersebut, dan kemudian kita ganti/pasang lagi sistem operasi tersebut.
Alasan yang paling umum orang-orang melaksanakan flashing adalah, untuk memperbaiki masalah/error pada perangkat android. Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut:
Penyebab Melakukan Flash
1. Smartphone android yang sering mengalami force close
2. Smartphone android yang mengalami Bootloop
3. Perangkat android yang sering error
4. Anda tidak bisa membuka ponsel, alasannya lupa sandi/pola ponsel android
5. Hp android yang sering hang, lag, stuck, not responding dll
6. Smartphone android telah terkena virus
7. Ingin meningkatkan performa/kemampuan android
8. Dan masih banyak alasan lainnya
Kelebihan Hp Di Flash
1. Sistem File Android Lebih Baru
Ketika anda melaksanakan flashing pada perangkat android, maka semua sistem akan digantikan, atau minimal akan kembali menyerupai pertama kali digunakan. Tentunya anda tahu rasanya memakai hp gres kan? ya benar, kinerja smartphone lebih ringan, cepat dan lebih hemat.
Itu alasannya dikala pertama kali android digunakan, sistem file android masih kosong dan belum ada sama sekali file yang digunakan, makanya terasa lebih powerfull.
Dan ketika anda sudah melaksanakan flashing hp android, maka sistem file akan kembali kosong menyerupai gres digunakan.
2. Perangkat Android Akan Kembali Normal
Semakin sering anda melaksanakan perubahan-perubahan pada android, baik perubahan pada settingan, perubahan pada costume ROM, perubahan pada firmware dll. Maka sama saja anda telah merubah settingan default android anda. Yang mana settingan default memang sudah di buat oleh pabrik semoga perangkat android sanggup berjalan dengan normal.
Dan apakah anda tahu, ketika anda mengubah settingan tersebut maka anda telah meningkatkan resiko timbulnya banyak sekali persoalan pada android.
Maka dari itu, dengan anda melaksanakan flashing pada android, itu sama saja anda telah mengembalikan settingan default tersebut. Dan menyerupai yang sudah saya jelaskan diatas bahwa settingan default dibentuk semoga perangkat android sanggup berjalan dengan normal. Makara bila settingan android sudah normal, itu berarti android juga kembali normal.
3. Memperbaiki Bug Atau Error
Apa itu Bug? Serangga!! benar sekali. Apa yang anda bayangkan ihwal serangga? Suka mengganggu!! benar lagi. Anda memang luar biasa.
Yap. Bug ialah suatu persoalan yang sering mengganggu sistem kerja perangkat android. Namun bukan berarti di dalam android ada serangganya ya. Ini hanya ungkapan saja.
Nah Bug ini bisa timbul alasannya banyak faktor, salah satunya ialah alasannya kesalahan sistem operasinya sendiri. Jika kita mengamati dan memperhatikan apa makna dan apa alasan sistem operasi android selalu melaksanakan update, ya salah satunya untuk memperbaiki dan mengatasi persoalan error menyerupai Bug ini.
Lalu apakah benar, dengan melaksanakan flashing android sanggup memperbaiki Bug yang ada?
Benar. Tapi hal ini hanya berlaku bila anda melaksanakan flashing dengan memakai firmware yang terbaru dan firmware tersebut mempunyai versi diatas firmware bawaan ponsel.
Kekurangan Hp Di Flash
1. Bootloop
Loh katanya flashing bisa mengatasi Bootloop. Kok malah jadi bisa bikin Bootloop? Gimana ini?
Sabar gan, sabar. Tenangkan pikiran dan rileks-in saja.
Makara begini, memang benar salah satu cara untuk mengatasi Bootloop ialah dengan melaksanakan fllashing pada android. Tapi efek lain dari flashing juga sanggup mengakibatkan Bootloop.
JIKA!!! Dalam proses flashing terdapat kesalahan, menyerupai proses yang stuck/berhenti, error, firmware tidak cocok dan sebagainya.
Makara kesimpulannya, proses flashing bisa mengakibatkan Bootloop apabila dalam prosesnya terjadi kesalahan. Jika proses flashing berjalan normal dan lancar-lancar saja. Tidak akan terjadi Bootloop, malah sanggup mengatasi Bootloop.
Maka dari itu jangan hingga anda melaksanakan kesalahan dalam melaksanakan flashing ya. Simak tutorial flashing yang baik dan benar sesuai dengan cara yang saya sampaikan di sini ya.
2. Garansi Tidak Berlaku
Ini nih salah satu kerugian terbesar dari melaksanakan flashing android, yaitu garansi ponsel yang tidak berlaku lagi(hangus). Ini alasannya dalam peraturan garansi tidak memperkenankan penggunanya melaksanakan pengahapusan maupun menggantikan firmware android.
Makara saran saya, bila kartu garansi ponsel masih ada dan masih berlaku, lebih baik jangan melaksanakan flashing. Walaupun terjadi persoalan menyerupai Bootloop. Untuk itu alangkah baiknya anda membawa ponsel android anda yang error tersebut ke service center resminya saja, semoga segera diperbaiki.
Persiapan Sebelum Melakukan Flashing
1. Backup semua data-data penting kamu
2. Backup firmware/rom android anda. Anda bisa memakai software menyerupai CWM(Clock Work Mood) atau bisa juga dengan TWRP.
3. Pastikan baterai android dalam kondisi penuh(full)
4. Siapkan firmware/rom dari situs resminya semoga nantinya tidak terjadi masalah/error (pilih yang sesuai dengan tipe smartphone-mu)
5. Siapkan Driver yang sesuai dengan androidmu
6. Siapkan software flashing. Setiap ponsel mungkin berbeda softwarenya. Beberapa software yang sering dipakai adalah: odin, flashtool, research download.
Pengertian Firmware
Jika di pepetkan dan disamakan dengan pc, maka firmware ini mempunyai kemiripan dengan sistem operasi pada sebuah komputer.
Jika pc/komputer tidak punya sistem operasi, tentunya pc/komputer tersebut tidak akan berjalan dengan baik bukan. Begitu pula dengan android, bila android tidak mempunyai firmware maka perangkat android tersebut tidak bisa berjalan dengan normal.
Masih sama dengan sistem operasi pc. Firmware pada ponsel android juga sering melaksanakan update/pembaruan semoga nantinya sanggup menghilangkan Bug/error dan juga meningkatkan performa semoga ponsel sanggup bekerja secara optimal.
Saat kita ingin melaksanakan flashing pada perangkat android, yang harus anda perhatikan ialah Firmwarenya. Anda harus pandai-pandai menentukan firmware yang cocok dan cantik untuk ponsel anda yang akan di flash.
Karena ada beberapa persoalan yang timbul sehabis proses flashing selesai, salah satu kesalahanya ialah ketidak cocokan antara perangkat android dan firmwarenya, sehingga sistem kerja android pun menjadi berantakan.
Makara anda harus benar-benar mempersiapkan firmware yang paling pas untuk ponsel anda. Anda bisa mengunjungi beberapa situs dibawah ini untuk menerima firmware yang cocok:
Firmware Samsung: sammobile.com
Firmware untuk banyak sekali jenis smartphone: needrom.com
Cara Flash Android Dengan PC
Melakukan flashing intinya akan lebih tepat bila dilakukan dengan memakai pc/komputer. Walaupun memang ada beberapa cara yang memungkinkan untuk melaksanakan flash tanpa PC alias pribadi dari android itu sendiri.
Kali ini saya akan menunjukkan 3 cara flash dengan PC dengan 3 software berbeda.
1. Flashing dengan software odin
Software odin ini biasanya dikhususkan untuk hp android dengan vendor menyerupai samsung. Makara bila anda punya hp samsung dan ingin melaksanakan flashing, saya rasa anda bisa memakai software odin ini.
A. Persiapkan semua perlengkapan flash yang sudah saya paparkan di atas. Seperti Firmware, Driver dan Software Odin.
B. Ekstrak semua file yang telah di siapkan tadi, dan jangan lupa silahkan anda install Driver dan software Odin ya.
C. Disisi lain, silahkan anda matikan hp anda dan lepaskan baterainya.
D. Silahkan masuk ke "Mode Downloading" pada android. Dengan cara tekan volume down+home+power secara bersamaan. (setiap ponsel berbeda cara).
E. Buka software Odin di pc anda. Setelah itu hubungkan android dengan pc memakai kabel USB
F. Jika software Odin sudah terbuka, silahkan perhatikan pada ID:COM yang berarti android sudah terhubung
G. Pada "Option" centang pada "Auto Reboot", "Nand Erase All", & "F. Reset Time"
H. Kemudian perhatikan pada sajian "File Download" pada layer sebelahnya
I. Klik goresan pena "AP" kemudian masukkan firmware yang sudah anda ekstrak sebelumnya
J. Terus klik tombol "Start"
K. Tunggu hingga proses selesai. Apabila sudah selesai maka akan ada goresan pena "PASS!" yang menunjukan proses flashing telah selesai.
2. Cara Flashing Dengan Software FlashTool
A. Ekstrak semua file menyerupai firmware, driver, software spflashtool
B. Install driver, dan software spflashtool
C. Buka softwarenya
D. Setelah software spflashtool terbuka, klik pada tab "download" dan dilanjutkan klik "scatter loading" dan cari file firmware yang telah di ekstrak tadi.
E. Lalu klik "download"
F. Matikkan hp dan sambungkan ke pc dengan usb, sambil menekan (power+volumeup/down+home) setiap ponsel berbeda, jadi silahkan cari yang work untuk tipe ponsel anda.
G. Tunggu hingga proses selesai. Proses flashing akan ditandai dengan pergerakan warna kuning pada area bawah. Dan akan selesai bila ada icon berwarna hijau dengan goresan pena "ok"
I. Copot android dari pc dan silahkan hidupkan android anda. Bila berjalan normal maka artinya proses flashing telah berhasil.
3. Cara Flashing Dengan Software Research Download
A. Ekstrak semua file yang diharapkan firmware, driver, software research download dll
B. Install driver dan software research downloadnya
C. Buka software research download
D. klik pada icon menyerupai gear/roda bergerigi
E. Pilih firmware yang telah anda ekstrak dan klik open
F. Setelah file berhasil di load. Maka silahkan anda pilih start downloading yang ditandai dengan icon "play"
G. Matikan ponsel anda, lepaskan baterainya. Lalu tekan volumeup dan volumedown bersamaan (setiap ponsel berbeda cara)
H. Sambungkan ponsel dengan pc
I. Tunggu hingga proses selesai, yang akan ditandai dengan goresan pena "Passed".
J. Sebelum mencabut android dari pc pastikan anda meng-klik icon "stop"
K. Selesai
Perhatian: Setelah proses flashing selesai mungkin boot pertama kali akan terasa lebih lama, harap bersabar ini ujian. Silahkan anda ngopi dulu atau makan cemilan dahulu supaya tidak jenuh.
Cara Flash Android Tanpa Pc
Mungkin ada beberapa orang yang tidak ingin flashing dengan pc, atau ada yang tidak punya pc. Tenang alasannya saya peduli dengan anda, maka dalam artikel ini pula saya akan menunjukkan cara melaksanakan flashing android tanpa pc. Berikut step by stepnya:
Perhatian: Peraturannya masih sama, silahkan Backup data-data anda ya. Agar tidak terjadi kehilaan data. Pastikan pula baterai dalam keadaan full
A. Siapkan firmware sesuai dengan tipe dan jenis smartphone anda. Lalu pindahkan file firmware tersebut ke kartu sd.
B. Masuk ke fitur sajian "Recovery Mode" (setiap ponsel berbeda cara, silahkan cari)
Perhatian: Gunakan tombol power untuk select/action, volume up untuk sajian navigasi ke atas, volume down untuk sajian navigasi ke bawah.
D. Setelah masuk ke recovery mode silahkan pilih " Apply update from external storage" (digunakan untuk menentukan firmware di kartu sd)
E. Pilih firmware yang telah anda simpan di kartu sd
F. Klik satu kali pada file firmware tersebut
G. Selanjutnya pilih "Reboot system now"
H. selesai
Penutup
Itu saja yang bisa saya sampaikan kepada anda. Semoga warta ini sanggup mempunyai kegunaan bagi anda ya. Dan jangan lupa berikan kritik dan saran ada di kolom komentar. Share juga info ini ke teman anda ya. Terimakasih.