Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Auto Ads Dengan Ai Sanggup Dirasakan Semua Publisher Adsense

Google telah menguji versi beta Auto Ads dengan AI (Artificially Intelligent) untuk platform AdSense, dan versi Auto Ads yang gres ketika ini telah tersedia untuk semua publisher AdSense. Fitur ini bekerja secara otomatis dalam arti bahwa setiap kategori halaman dikuratori secara otomatis oleh AI AdSense. Auto Ads akan melaksanakan otomatisasi penempatan dan penayangan jumlah iklan pada setiap halaman website/blog.

Dalam mengaktifkan Iklan Otomatis / Auto Ads sangatlah mudah. Yang harus kita lakukan ialah masuk ke pengaturan AdSense bab Auto Ads dan mengaktifkannya, pilih kategori dan format yang ingin ditampilkan pada halaman situs, kemudian salin dan pastekan instruksi script HTML yang didapat ke bab <head>.

Kita juga sanggup menentukan semoga format gres ditambahkan secara otomatis dari waktu ke waktu dengan melaksanakan pemberian tanda centang di bab pojok bawah. Sedangkan pelacakan kinerja Iklan Otomatis akan dilakukan dengan cara yang sama menyerupai yang dilakukan pada iklan biasa.

Cara kerja Iklan Otomatis tampaknya juga sama dengan fitur Page Level Ads. Hal ini sanggup kita lihat ketika pengaturan Iklan Otomatis yang mentransisikan sebagian besar Page Level Ads ke fitur gres ini. Perbedaan terbesar dari Iklan Otomatis ialah AI AdSense bertanggung jawab atas semua konten iklan, format, jumlah, frekuensi, dan penempatan.

Dalam pengujian beta sebelumnya dengan sebagian penerbit/publisher iklan, para penerbit mengaku mengalami peningkatan pendapatan, sekitar 10% lebih banyak (informasi angka persen saya sanggup dari lembaga blogger luar negeri). Tentu saja kenaikan yang melonjak 10% ini tidak terjadi dalam semalam, setidaknya fitur gres ini sanggup membantu mengatur iklan yang lebih sesuai dengan konten dan lebih menarik secara visual bagi pengunjung.

Sebagian penerbit (versi beta) mengaku bahwa pendapatan iklan lebih banyak didapat dari acara klik daripada penayangan. Makara jika iklan menarik secara visual, kemungkinan besar penerbit akan mendapat klik dari hasil mengaktifkan Iklan Otomatis. Karena kembali lagi, bahwa iklan akan ditempatkan dengan lebih baik dan dalam format yang lebih disukai pengunjung serta cenderung tidak mengganggu.

Iklan Otomatis juga didesain untuk memperhitungkan konten per halaman, sehingga membantu menghindari munculan iklan terlalu banyak pada halaman yang sudah dirayapi dengan AI.

Iklan Otomatis ialah salah satu produk yang memakai AI, dan hampir setiap aspek produk Google telah memakai sumbangan AI. Hal ini dilakukan untuk melaksanakan pembelajaran kepada mesin yang dibentuk pada Iklan Otomatis dalam mengetahui jenis dan pembiasaan penempatan iklan, kemudian memakai informasi yang didapat tersebut untuk mengoptimalkan penempatan iklan, format, dan faktor lainnya pada setiap halaman situs.

Namun bukan berarti kerja AI pada Iklan Otomatis tidak mengalami kesalahan, banyak dari situs yang mengaktifkan fitur Auto Ads mendapati iklan model Matched Content muncul di bawah footer. Namun saya anggap kekurangan ini ialah wajar, dengan perkiraan langsung bahwa fitur ini ialah gres dan perlu adanya pengembangan lebih lanjut.