Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Risiko Niat Awal Ngeblog Hanya Untuk Mengejar Bahan (Uang)

Blog bahu-membahu yakni media sosial, namun platformnya yakni search engine. Para pemilik blog saling follow dan menyebarkan kisah mereka ke blogger lain melalui email atau telpon. Lambat laun pemilik blog mulai berinovasi. Awalnya yakni daerah diary, sekarang menjadikannya sebagai ladang bisnis.

Tentu semua hal yang berbau bisnis selalu mempunyai risiko. Tak pelak ketika gagal harusnya siap untuk bangun bila sukses yakni tujuannya. Jargon "Kegagalan yakni kunci awal keberhasilan" yakni fakta! Fakta bila kita tidak pernah frustasi dan mau bangun kembali ketika mengalami keterpurukan dengan kemudian berguru menghindari semua penyebab gagalnya usaha. Akan berupa opini bila manusianya gampang menyerah.

Sayangnya peluang blog menjadi sebuah bisnis dikotori oleh segelintir oknum blogger. Hanya alasannya uang, beberapa blogger menjadi buta hati, mata, dan telinga. Mereka berani melaksanakan cara kotor biar cepat gajian. Ada yang asal copy paste artikel orang lain, menciptakan isu hoax, dan juga melaksanakan penipuan ke sesama blogger. Hingga pada titik akhir, tidak ada blogger yang benar-benar sukses ketika kecurangan menjadi jalur yang dipilih.

Bangga alasannya hasil kecurangan yakni cara pikir orang yang sedang sakit jiwa

Bagaimana dengan blogger yang tidak bermain curang? Tentu alasannya niat awal ngeblog bukan alasannya kesenangan, maka ketika gagal memperoleh profit berdampak jelek pada blognya. Ada yang kemudian menjual blognya, tidak update konten gres atau melupakannya, serta melaksanakan pembatalan blog yang dimiliki.

Boleh, berpikiran uang ketika menciptakan blog. Namun dalam menjalani prosesnya jangan mengeluh dan hingga melenceng dari kejujuran. Kejujuran yakni mutlak, dan menentukan jalan kejujuran yakni pilihan yang benar sesuai dengan firman TUHAN.