Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Google Umumkan Amp Story Untuk Penciptaan Konten Yang Kreatif

Proyek Google AMP (Accelerated Mobile Pages) yang bertujuan untuk menciptakan halaman situs dimuat dengan cepat dikala diakses di mobile, gres saja diperbarui untuk menyertakan visual kustom.

Format AMP Stories yang gres saja diluncurkan yaitu pelengkap untuk proyek AMP, dan memungkinkan pembuat konten berfokus pada seluler untuk memberikan informasi atau informasi secara menarik dan visual.

AMP Story memecahkan problem terbesar dari proyek AMP alasannya kurangnya visual yang menarik. Isi dari informasi atau informasi yang dimaksudkan untuk diceritakan dengan tampilan gambar dan video.

AMP Stories dirancang oleh Google, namun konsep itu sangat dipengaruhi oleh sekelompok penerbit yang ingin menambahkan rasa terhadap AMP. CNN, Mashable, FOX, Washington Post, dan Hearst, yaitu beberapa nama besar yang terlibat dalam proyek ini.

Namun, AMP Story bukanlah hak istimewa bagi para raksasa industri tersebut. Ini yaitu upaya campuran ratusan reporter, ilustrator, desainer, produsen, dan editor video untuk membangun AMP menyerupai yang seharusnya semenjak awal: platform yang indah namun cepat untuk dilihat. AMP Story sanggup diakses oleh semua orang yang sedang mencari manfaat dari AMP dalam menciptakan konten kreatif. Template tata letak yang fleksibel, kontrol dan komponen UI standar untuk berbagi, dan menambahkan konten lanjutan tersedia di atas platform AMP yang ada. Elemen kunci dari AMP Story meliputi:
  • Visual yang kaya
  • Pertunjukan video dan gambar bawaan asli
  • Pengisahan kisah interaktif

Dibangun di atas infrastruktur teknis AMP, format gres ini memberikan pengalaman yang cepat dan inspiratif di web seluler. AMP Story memberikan kepada penerbit sebagai jalan kreatif untuk mendongeng, dengan fleksibilitas dalam desain, dan dalam bentuk interaktif. Selain itu, teknik menyerupai halaman pra-renderable yang dioptimalkan untuk pemuatan video dan sifat cache sanggup dipakai untuk mengoptimalkan kecepatan pemuatan konten dan penghematan data para pengunjung.

Jika kalian ingin mencoba fungsi gres ini, lihat tutorial dan dokumentasi yang tersedia di sini. Untuk melihat format baru, silakan cari nama besar yang telah aku sebutkan di atas dalam g.co/ampstories (browser mobile apapun).

Dan jikalau kalian berpikir bahwa bentuknya menyerupai dengan Instagram Story, aku juga beropini yang sama. Namun perbedaannya yaitu bahwa konten dari format AMP Story sanggup di copy paste, sedangkan Instagram Story tidak.