Risiko Tampil Di Halaman Pertama Mesin Pencari Google
Jika "kalian" (blogger, webmaster, jasa SEO, dan content writer) merasa pusing dengan konten orisinil berada di halaman pertama atau bahkan peringkat pertama mesin pencari Google, kemudian di copy paste manual maupun di AGC lewat feed oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, saya harap kalian juga paham akan risiko tersebut.
Begini lho cara berpikir yang logis berdasarkan saya;
Kenapa saya sangkut pautkan dengan mesin pencari Google? Alasannya alasannya mesin pencari ini yakni yang paling terkenal dan terkenal di Indonesia.
Ketika kalian menemukan konten original yang ditulis sendiri tiba-tiba dicopas orang, silakan lapor ke pihak berwajib, seperti: DMCA (Digital Millennium Copyright Act), pihak mesin pencari, maupun penyedia hosting dan domain yang merak gunakan. Namun jangan ngambek atau mengeluh dikala laporan kalian ternyata tidak segera diproses oleh pihak berwajib.
Tapi ada pelajaran yang saya ambil berdasarkan pengalaman blogging selama ini akhir sering melihat SERP (Search Engine Result Pages) Google. Ya, walaupun kemungkinan hanya terjadi pada blog saya saja. Pelajaran itu yakni ketika "si pelaku" (pencuri konten) mempublikasikan konten copas di blog mereka, kemudian menciptakan peringkat konten copy paste berada di atas konten original saya, namun apa yang kemudian terjadi? Konten copas tersebut hilang dalam hitungan hari, dan konten ori saya tetap eksis di halaman pertama mesin pencari Google.
Jadi, dikala kalian mempunyai konten original berada pada halaman pertama bahkan peringkat pertama di mesin pencari, tolong dengan sangat untuk selalu menyadari risiko dicopas orang lain.
Saran dari saya;
Begini lho cara berpikir yang logis berdasarkan saya;
Ibarat sebuah perlombaan, semua akseptor yang ikut niscaya ingin menang, namun beberapa oknum memakai "berbagai cara" (menghalalkan kecurangan) semoga menang.Itulah alasan kenapa risiko mempunyai postingan yang berada di peringkat pertama niscaya banyak yang menyukai dan ada yang melaksanakan pencurian konten.
Kenapa saya sangkut pautkan dengan mesin pencari Google? Alasannya alasannya mesin pencari ini yakni yang paling terkenal dan terkenal di Indonesia.
Ketika kalian menemukan konten original yang ditulis sendiri tiba-tiba dicopas orang, silakan lapor ke pihak berwajib, seperti: DMCA (Digital Millennium Copyright Act), pihak mesin pencari, maupun penyedia hosting dan domain yang merak gunakan. Namun jangan ngambek atau mengeluh dikala laporan kalian ternyata tidak segera diproses oleh pihak berwajib.
Jujur saya juga pernah melapor dikala konten original saya digandakan oleh orang-orang tak bermoral. Namun sayangnya pemrosesan tidak segera dilakukan dan hingga kini situs yang saya laporkan tetap eksis.
Tapi ada pelajaran yang saya ambil berdasarkan pengalaman blogging selama ini akhir sering melihat SERP (Search Engine Result Pages) Google. Ya, walaupun kemungkinan hanya terjadi pada blog saya saja. Pelajaran itu yakni ketika "si pelaku" (pencuri konten) mempublikasikan konten copas di blog mereka, kemudian menciptakan peringkat konten copy paste berada di atas konten original saya, namun apa yang kemudian terjadi? Konten copas tersebut hilang dalam hitungan hari, dan konten ori saya tetap eksis di halaman pertama mesin pencari Google.
Jadi, dikala kalian mempunyai konten original berada pada halaman pertama bahkan peringkat pertama di mesin pencari, tolong dengan sangat untuk selalu menyadari risiko dicopas orang lain.
Saran dari saya;
Daripada sibuk mengurusi konten yang dicopas, lebih baik posting konten updatean terbaru. Karena update postingan lebih mempunyai kegunaan untuk kelangsungan hidup blog kita dan menciptakan pelanggan setia tidak kabur alasannya kita usang untuk posting. Pastinya, jangan dendam dan selalu menghindari perbuatan copy paste.