Go Food Dari Gojek
GO-Jek, startup yang meluncurkan layanan transportasi dan servis logistik untuk taksi sepeda motor atau yang dikenal sebagai "ojek" dalam bahasa Indonesia mendapat banyak daya tarik dari produk gres mereka, GO-Food. Orang-orang suka layanan GO-Food ini. Dengan suplai massal pengemudi taksi sepeda motor ini, ketika Anda memesan melalui aplikasi, pengemudi Ojek terdekat akan pergi ke restoran memesannya untuk Anda, tunggu dan kemudian masakan akan dikirimkan kepada Anda. Beberapa kali saya melihat pengemudi ojek itu dengan jaket GO-Jek sedang mengantri untuk Burger King dan KFC. Orang lebih suka GO-Food dibandingkan dengan layanan pengiriman yang dimiliki restoran.
GO-Food, dengan suplai massal pengemudi ojek mereka tampaknya mengalahkan FoodPanda dan Klik-makan dan lainnya?
Saya memakai layanan ini satu atau dua kali. Cukup cepat, lebih baik dari pesaing yang ada. Tetapi alasan utama saya memakai layanan ini ialah alasannya biaya pengiriman gratis. Ya itu gratis, untuk ketika ini. Setelah mereka menghentikan promosi gratis, saya membayangkan diri saya jikalau saya harus membayar Rp50k-100k untuk pengiriman masakan yang mungkin hanya berharga Rp25.000. Tidak masuk akal.
Ini mengakibatkan pertanyaan, ketika nanti GO-Food mulai menagih pengguna, akankah daya tariknya turun? Apakah orang masih akan menggunakannya? Saya pikir orang akan berhenti menggunakannya. Atau setidaknya saya akan berhenti. Saya pikir tingkat "kecanduan" itu buatan alasannya gratis.
Apa yang kau pikirkan? Apakah orang-orang akan berhenti memakai GO-Food sesudah mereka menagih pengguna? Jika ya, apa yang akan dilakukan oleh startup lainnya?