Daftar Lowongan Cpns Polri Buka 559 2018, Ayo Cek Persyaratannya Di Sini !!
Daftar Lowongan CPNS Polisi Republik Indonesia - Kepolisian Negara Republik Indonesia mengundang Putra/Putri terbaik bangsa Indonesia untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Polri.
Kali ini, Polisi Republik Indonesia membuka sebanyak 16 jabatan serta mengalokasikan 559 gugusan CPNS 2018 dengan rincian gugusan cumlaude 56, putra/putri papua/papua barat 16, disabilitas 11, dan umum 476.
Baca Juga : Daftar Kuota CPNS Setiap kawasan diindonesia
Dikutip dari laman Polri, Jumat (5/10/2018), berikut jabatan, kualifikasi pendidikan, persyaratan pelamaran, persyaratan khusus, jadwal seleksi, dan tata cara registrasi CPNS 2018 Polri:
Jabatan dan Kualifikasi Pendidikan
1. Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil
Kualifikasi Pendidikan/Jurusan: D-III Analis Laboratorium
2. Analis Kesehatan
Kualifikasi Pendidikan/Jurusan: S1/D-IV Kesehatan Masyarakat/Kebijakan Kesehatan
3. Pengelola Kefarmasian
Kualifikasi Pendidikan/Jurusan: D-III Ilmu Farmasi
4. Bidan Terampil
Kualifikasi Pendidikan/Jurusan: D-III Kebidanan
5. Nutrisionis Terampil
Kualifikasi Pendidikan/Jurusan: D-III Gizi
6. Nutrisionis Ahli Pertama
Kualifikasi Pendidikan/Jurusan: S1 Gizi
7. Dokter Spesialis Ahli Pertama
Kualifikasi Pendidikan/Jurusan: Dokter Spesialis
8. Dokter Umum Ahli Pertama
Kualifikasi Pendidikan/Jurusan: S-1 Dokter Umum
9. Analis Pembinaan Profesi Keuangan
Kualifikasi Pendidikan/Jurusan: S-1/D-IV Akuntansi
10. Analis Pengembangan SDM Aparatur
Kualifikasi Pendidikan/Jurusan: S-1 Psikologi
11. Analis Perencanaan Penganggaran
Kualifikasi Pendidikan/Jurusan: S-1/D-IV Ekonomi Pembangunan/Akuntansi/Manajemen
12. Perawat Terampil
Kualifikasi Pendidikan/Jurusan: D-III Keperawatan
13. Pengelola Alih Teknologi
Kualifikasi Pendidikan/Jurusan: D-III Teknik Informatika/Manajemen Teknik Informatika/Telekomunikasi
14. Analis Laboratorium
Kualifikasi Pendidikan/Jurusan: D-III Analis Laboratorium
15. Radiografer Terampil
Kualifikasi Pendidikan/Jurusan: D-III Radiologi
16. Penata Rontgen
Kualifikasi Pendidikan/Jurusan: S-1/D-IV Radioterapi/Teknik Radiologi
Persyaratan Pelamaran
1) Persyaratan Umum.
a) Warga Negara Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia, dan taat kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
b) sehat jasmani dan rohani;
c) berkelakuan baik dan tidak pernah dipidana penjara menurut putusan pengadilan yang telah berkekuatan aturan tetap yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang diterbitkan minimal pada periode September s.d. Desember 2018;
d) tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas undangan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS/Anggota TNI/Polri;
e) tidak berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS)/Anggota TNI/Polri;
f) tidak menjadi pengurus, anggota/simpatisan organisasi terlarang di Indonesia.
2) Persyaratan Khusus
a) Formasi Umum:
(1) mempunyai kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan, dari PTN atau Swasta dengan aktivitas studi yang terakreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), sedangkan untuk kualifikasi pendidikan kedokteran umum, keperawatan, kebidanan, kesehatan masyarakat, farmasi dan gizi, legalisasi sanggup diperoleh dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) pada dikala ijazah tersebut dikeluarkan;
(2) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 lulusan PTN atau 3,00 untuk lulusan Perguruan Tinggi Swasta, dibuktikan dengan fotokopi ijazah dan transkrip nilai, dilegalisirsekurang-kurangnya oleh Dekan atau yang sederajat;
(3) lulusan D-III/D-IV/S-1/S-2 terakreditasi dengan IPK 2,75 lulusan PTN atau 3,00 untuk lulusan Perguruan Tinggi Swasta;
(4) usia minimal 21 tahun dan maksimal 35 tahun per tanggal 1 Desember 2018 (pada dikala pengangkatan menjadi CPNS);
(5) tinggi tubuh serendah-rendahnya:
(a) laki-laki 157 cm;
(b) perempuan 150 cm.
(6) bisa mengoperasikan komputer;
(7) gugusan Dokter Spesialis Ahli Pertama kualifikasi pendidikan S-2 Kedokteran Spesialis (Penyakit Dalam, Bedah, Obsgyn, Anak, Orhtopedi, Syaraf, Urologi, Jantung dan Pembuluh Darah, Mata, Jiwa, Anestesi serta THT), mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku dan diutamakan yang mempunyai sertifikat Advance Trauma Life Support (ATLS), Advance Cardio Life Support (ACLS) serta sudah internship;
(8) gugusan Dokter Umum Ahli Pertama kualifikasi pendidikan S-1 Kedokteran Umum, mempunyai STR yang masih berlaku dan diutamakan yang mempunyai sertifikat ATLS, ACLS serta sudah internship;
(9) gugusan Perawat Terampil kualifikasi pendidikan D-III Keperawatan, mempunyai STR yang masih berlaku dan diutamakan mempunyai sertifikat Basic Cardiovasculer Life Support (BCLS) dan Basic Trauma Life Support (BTLS);
(10) gugusan Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil kualifikasi pendidikan D-III Analis Laboratorium, mempunyai STR yang masih berlaku;
(11) gugusan Analis Kesehatan kualifikasi pendidikan S-1/D-IV KesehatanMasyarakat/Kebijakan Kesehatan, mempunyai STR yang masih berlaku;
(12) gugusan Pengelola Kefarmasian kualifikasi pendidikan D-III Ilmu Farmasi, mempunyai STR yang masih berlaku;
(13) gugusan Bidan Terampil kualifikasi pendidikan D-III Kebidanan, mempunyai STR yang masih berlaku;
(14) gugusan Analis Perencanaan Penganggaran kualifikasi pendidikan S-1/D-IV Ekonomi Pembangunan/Akuntansi/Manajemen, mempunyai sertifikat kursus komputer;
(15) gugusan Pengelola Alih Teknologi kualifikasi pendidikan D-III Teknik Informatika/Manajemen Teknik Informatika/Telekomunikasi, diutamakan mempunyai sertifikat Cisco Certified Network Associate (CCNA) dan MikroTik Certified Network Associate (MTCNA).
b) Formasi Cumlaude
(1) mempunyai kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan, dari PTN atau Swasta yang terakreditasi A/unggul dengan aktivitas studi yang terakreditasi A/unggul (pada dikala kelulusan) dari BAN PT, sedangkan untuk kualifikasi pendidikan kedokteran umum, keperawatan, kebidanan, kesehatan masyarakat, farmasi dan gizi, legalisasi sanggup diperoleh dari LAM-PTKes pada dikala ijazah tersebut dikeluarkan;
(2) lulusan terbaik (cumlaude/dengan pujian) dibuktikan dengan fotokopi ijazah dan transkrip nilai, dilegalisir sekurang-kurangnya oleh Dekan atau yang sederajat;
(3) usia minimal 21 tahun dan maksimal 35 tahun per tanggal 1 Desember 2018 (pada dikala pengangkatan sebagai CPNS);
(4) tinggi tubuh serendah-rendahnya:
(a) laki-laki 157 cm;
(b) perempuan 150 cm.
(5) gugusan Dokter Spesialis Ahli Pertama kualifikasi pendidikan S-2 Kedokteran Spesialis (Penyakit Dalam dan Anak), mempunyai STR yang masih berlaku dan diutamakan yang mempunyai sertifikat ATLS, ACLS serta sudah internship;
(6) gugusan Dokter Umum Ahli Pertama kualifikasi pendidikan S-1 Kedokteran Umum, mempunyai STR yang masih berlaku dan diutamakan yang mempunyai sertifikat ATLS, ACLS serta sudah internship;
(7) gugusan Analis Kesehatan kualifikasi pendidikan S-1/D-IV KesehatanMasyarakat/Kebijakan Kesehatan, mempunyai STR yang masih berlaku;
(8) gugusan Analis Perencanaan Penganggaran kualifikasi pendidikan S1/D-IV Ekonomi Pembangunan/Akuntansi/Manajemen, mempunyai sertifikat kursus komputer.
c) Formasi Khusus Papua dan Papua Barat
(1) mempunyai kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan, dari PTN atau Swasta dengan aktivitas studi yang terakreditasi dari BAN PT, sedangkan untuk kualifikasi pendidikan kedokteran umum, keperawatan, kebidanan, kesehatan masyarakat, farmasi dan gizi, legalisasi sanggup diperoleh dari LAM-PTKes pada dikala ijazah tersebut dikeluarkan;
(2) lulusan D-III/D-IV/S-1/S-2 dengan IPK minimal 2,75, lulusan PTN atau 3,00 untuk lulusan PTS dibuktikan dengan fotokopi ijazah dan transkrip nilai, dilegalisir sekurang-kurangnya oleh Dekan atau yang sederajat;
(3) persyaratan pelamar gugusan khusus Papua dan Papua Barat sesuai dengan Permenpan Nomor 36 Tahun 2018 abjad F angka 3.a) yakni Calon pelamar harus merupakan keturunan Papua atau Papua Barat menurut garis keturunan orang bau tanah (bapak/ibu) orisinil Papua atau Papua Barat, dibuktikan dengan Surat Akta Kelahiran atau surat keterangan lahir yang bersangkutan dan diperkuat dengan Surat Keterangan dari Kepala Desa atau Kepala Suku;
(4) usia minimal 21 tahun dan maksimal 35 tahun per tanggal 1 Desember 2018 (pada dikala pengangkatan sebagai CPNS);
(5) tinggi tubuh serendah-rendahnya:
(a) laki-laki 157 cm;
(b) perempuan 150 cm.
(6) gugusan Dokter Spesialis Ahli Pertama kualifikasi pendidikan S-2 Kedokteran Spesialis (Penyakit Dalam dan Anak), mempunyai STR yang masih berlaku dan diutamakan yang mempunyai sertifikat ATLS, ACLS serta sudah internship;
(7) gugusan Dokter Umum Ahli Pertama kualifikasi pendidikan S-1 Kedokteran Umum, mempunyai STR yang masih berlaku dan diutamakan yang mempunyai sertifikat ATLS, ACLS serta sudah internship;
(8) gugusan Perawat Terampil kualifikasi pendidikan D-III Keperawatan, mempunyai STR yang masih berlaku dan diutamakan yang mempunyai sertifikat BCLS dan BTLS;
(9) gugusan Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil kualifikasi pendidikan D-III Analis Laboratorium, mempunyai STR yang masih berlaku;
(10) gugusan Analis Kesehatan kualifikasi pendidikan S-1/D-IV KesehatanMasyarakat/Kebijakan Kesehatan, mempunyai STR yang masih berlaku;
(11) gugusan Pengelola Kefarmasian kualifikasi pendidikan D-III Ilmu Farmasi, mempunyai STR yang masih berlaku;
(12) gugusan Bidan Terampil kualifikasi pendidikan D-III Kebidanan, mempunyai STR yang masih berlaku;
(13) gugusan Analis Perencanaan Penganggaran kualifikasi pendidikan S-1/D-IV Ekonomi Pembangunan/Akuntansi/Manajemen, mempunyai sertifikat kursus komputer.
d) Formasi Disabilitas
(1) dialokasikan pada formasi:
(a) Analis Perencanaan Penganggaran;
(b) Analis Pembinaan Profesi Keuangan;
(c) Analis Pengembangan SDM Aparatur.
(2) mempunyai kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan, dari PTN atau Swasta dengan aktivitas studi yang terakreditasi dari BAN PT pada dikala ijazah tersebut dikeluarkan;
(3) IPK minimal 2,75 lulusan PTN atau 3,00 untuk lulusan Perguruan Tinggi Swasta, dibuktikan dengan fotokopi ijazah dan transkrip nilai, dilegalisir sekurang-kurangnya oleh Dekan atau yang sederajat;
(4) lulusan D-III/D-IV/S-1 terakreditasi dengan IPK 2,75 lulusan PTN atau 3,00 untuk lulusan Perguruan Tinggi Swasta;
(5) usia minimal 21 tahun dan maksimal 35 tahun per tanggal 1 Desember 2018 (pada dikala pengangkatan sebagai CPNS);
(6) tinggi tubuh serendah-rendahnya:
(a) laki-laki 157 cm;
(b) perempuan 150 cm.
(7) melampirkan surat keterangan dokter yang mengambarkan jenis/tingkat disabilitasnya;
(8) gugusan Analis Perencanaan Penganggaran kualifikasi pendidikan S-1/DIV Ekonomi Pembangunan/Akuntansi/Manajemen, mempunyai sertifikat kursus komputer.
e) Formasi Eks Tenaga Honorer K-II Polri
(1) sudah terdata dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang dibuktikan dengan nomor ujian Tenaga Honorer Kategori II Tahun 2013 dan memenuhi persyaratan perundang-undangan sebagai tenaga kesehatan dengan jenjang pendidikan D-III;
(2) mempunyai kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan, dari PTN atau Swasta dengan aktivitas studi yang terakreditasi dari BAN PT, sedangkan untuk kualifikasi pendidikan keperawatan dari LAM-PTKes pada dikala ijazah tersebut dikeluarkan;
(3) minimal berijazah D-III yang diperoleh sebelum pelaksanaan seleksi Tenaga Honorer Kategori II Polisi Republik Indonesia pada tanggal 3 November 2013;
(4) usia maksimal 35 tahun per tanggal 1 Agustus 2018 dan masihaktif bekerja terus menerus hingga kini yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Kasatkernya;
(5) gugusan Perawat Terampil kualifikasi pendidikan D-III Keperawatan, mempunyai STR yang masih berlaku dan diutamakan mempunyai sertifikat BCLS dan BTLS.
Jadwal Seleksi
1. Pengumuman : 19 September s.d. 10 Oktober 2018 (22 hari)
2. Pendaftaran online (https://sscn.bkn.go.id) : 26 September s.d. 10Oktober 2018 (15 hari)
3. Verifikasi dokumen dan seleksi manajemen : 28 September s.d. 11Oktober 2018 (13 hari)
4. Pelaksanaan penandatanganan pakta integritas Panitia dan akseptor (pelamar) di Panda : 13 Oktober 2018
5. Pengumuman hasil investigasi manajemen : 18 Oktober 2018
6. Cetak nomor ujian secara online masing-masing Panda dan diserahkan kepada akseptor seleksi : 19 Oktober 2018 (menyesuaikan jadwal dari BKN)
7. Jadwal SKD dengan CAT untuk Polisi Republik Indonesia : 1 hari antara tanggal 23 Oktober s.d. 2 November 2018
8. Pengumuman SKD : 9 November 2018
9. Pemetaan kesehatan : 12 November 2018
10. Pemetaan psikologi : 13 November 2018
11. Pemetaan kesamaptaan jasmani : 14 November 2018
12. Penelusuran Mental Kepribadian (PMK) : 15 November 2018
13. SKB (aspek pengetahuan) dengan CAT : 23 November 2018
14. SKB (praktek dan perilaku) : 24 November 2018
15. Pengumuman kelulusan simpulan secara online : 3 Desember 2018
16. Panda mengirimkan berkas manajemen akseptor yang dinyatakan lulus CPNS Polisi Republik Indonesia T.A. 2018 ke Panpus : 4 Desember 2018
17. Pemberkasan bagi akseptor yang dinyatakan lulus CPNS Polisi Republik Indonesia T.A. 2018: 5 s.d. 15 Desember 2018
Catatan: Apabila terjadi perubahan jadwal akan diumumkan di https://sscn.bkn.go.id atau di http://cpns.polri.go.id.
Tata Cara Pendaftaran
Pendaftaran dilaksanakan oleh pelamar secara online melalui https://sscn.bkn.go.id, dengan tata cara sebagai berikut:
1) menciptakan akun di portal: https://sscn.bkn.go.id;
2) mengisi Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Kartu Keluarga (KK) atau NIK Kepala Keluarga;
3) mengisi alamat e-mail aktif, password dan pertanyaan pengaman;
4) mencetak Kartu Informasi Akun;
5) login memakai NIK dan password yang telah didaftarkan;
6) upload foto selfie dengan mengatakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Informasi Akun untuk sanggup melanjutkan tahap berikutnya;
7) melengkapi/mengisi biodata;
8) pilih instansi, jenis gugusan dan jabatan dengan ketentuan pelamar hanya sanggup menentukan 1 instansi dan 1 jabatan;
9) upload dokumen pendukung meliputi:
a) pas foto dengan latar belakang warna biru;
b) KTP asli;
c) surat lamaran;
d) ijazah asli;
e) transkrip nilai;
f) dokumen lain:
(1) STSI/STR/BLS/BCLS/BTLS orisinil (bagi pelamar gugusan Tenaga Kesehatan);
(2) sertifikat kursus komputer orisinil (bagi pelamar gugusan Analis Perencanaan Penganggaran);
(3) sertifikat CCNA/MTCNA orisinil (bagi pelamar gugusan Pengelola Alih Teknologi);
(4) sertifikat legalisasi BAN-PT/LAM-PTKes.
10) supaya mengecek form Resume untuk memastikan semua data telah terisi dengan benar serta instansi, gugusan dan jabatan yang dipilih sudah benar;
11) mengirim data dengan meng-klik simpan data yang telah dicek di resume dan pastikan bahwa data terisi dengan lengkap dan benar, data yang telah di-klik kirim tidak sanggup diubah dengan alasan apapun;
12) mencetak Kartu Pendaftaran SSCN 2018 dan selanjutnya dipakai untuk verifikasi berkas administrasi;
13) batas waktu registrasi dan unggah dokumen dimulai tanggal 26 September 2018 s.d. 10 Oktober 2018 pukul 23.59 WIB.
Verifikasi/seleksi manajemen pendaftaran
Pada dikala melakukan verifikasi administrasi, calon akseptor harus hadir sendiri (tidak boleh diwakilkan) ke Panitia Daerah (Panda)/Polda sesuai lokasi gugusan yang dilamar, dengan membawa:
1) Kartu Pendaftaran SSCN 2018;
2) surat lamaran yang ditujukan kepada Kapolri u.p. As SDM Kapolri di Jakarta, diketik dengan komputer, diberi materai Rp. 6.000,- dan ditandatangani oleh pelamar;
3) ijazah orisinil dan 2 lembar fotokopi beserta transkrip nilai pendidikan umum terakhir yang yang dipakai untuk melamar, dilegalisir oleh pejabat yang berwenang;
4) 2 lembar fotokopi sertifikat legalisasi BAN-PT/LAM-PTKes yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang;
5) KTP orisinil dan 2 lembar fotokopi;
6) Akta Kelahiran orisinil dan 2 lembar fotokopi yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang;
7) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) orisinil dan 2 lembar fotokopi dari Polres setempat yang masih berlaku;
8) STSI/STR/ACLS/ATLS/BCLS/BTLS orisinil dan 2 lembar fotokopi yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang (bagi pelamar gugusan tenaga kesehatan);
9) sertifikat kursus komputer orisinil dan 2 lembar fotokopi yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang (bagi pelamar gugusan Analis Perencanaan Penganggaran);
10) sertifikat CCNA/MTCNA orisinil dan 2 lembar fotokopi yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang (bagi pelamar gugusan Pengelola Alih Teknologi);
11) pasfoto terbaru berwarna ukuran 3 x 4 cm memakai kemeja putih dengan latar belakang biru sebanyak 8 lembar;
12) berkas manajemen yang akan diverifikasi supaya dimasukan ke dalam stofmap dan di tulis nama, kualifikasi pendidikan, jabatan yang dilamar dan nama Polda/Panda, dengan ketentuan:
a) stofmap warna kuning untuk pendidikan D-IV/S-1/S-2;
b) stofmap warna biru untuk pendidikan D-III.
13) pelamar yang dinyatakan lulus verifikasi manajemen akan diberikan Kartu Peserta Ujian oleh Panitia Daerah;
14) berkas manajemen yang akan diverifikasi supaya dimasukan ke dalam stofmap dan ditulis nama, kualifikasi pendidikan, jabatan yang dilamar dan nama Polda/Panda, dengan ketentuan:
a) stofmap warna kuning untuk pendidikan S-1/D-IV;
b) stofmap warna biru untuk pendidikan D-III.
15) pelamar yang dinyatakan lulus verifikasi manajemen akan diberikan Kartu Peserta Ujian oleh Panitia Daerah.
Untuk warta selengkapnya menyerupai tahapan seleksi, sistem kelulusan, tempat seleksi SKD dan SKB, format surat lamaran, format surat pernyataan masa bakti, dan lain-lain sanggup dilihat di sini