Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Nilai Utama Penguatan Pendidikan Aksara Di Sekolah

Di kala milenial ini segala hal berubah begitu masif,
cepat dan menyebar kemana-mana. Ada dampak nyata dan negatif dari globalisasi dan penguatan pendidikan huruf ialah benteng utama dalam menahan arus globalisasi tersebut. Ada 5 nilai utama yang dikuatkan dalam pendidikan huruf di sekolah Indonesia. 

1.    Religius
Nilai huruf religius mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan yang Maha Esa yang diwujudkan dalam perilaku  melakukan ajaranagama dan kepercayaan yang dianut, menghargai perbedaan agama, menjunjung tinggi sikap toleranterhadap pelaksanaan ibadah agama dan kepercayaan lain, hidup rukun dan damaidengan pemeluk agama lain.
Di kala milenial ini segala hal berubah begitu masif 5 Nilai Utama Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah
Karakter baik harus dikuatkan semenjak dini
Nilai huruf religius ini mencakup tiga dimensi kekerabatan sekaligus, yaitu korelasi individu dengan Tuhan, individu dengan sesama, dan individu dengan alam semesta (lingkungan). Nilai huruf religius ini ditunjukkan dalam sikap menyayangi dan menjaga keutuhan ciptaan. Subnilai religius antara lain cinta damai, toleransi, menghargai perbedaan agama dan kepercayaan, teguh pendirian, percaya diri, kolaborasi antar pemeluk agama dan kepercayaan, antibuli dan kekerasan, persahabatan, ketulusan, tidak memaksakan kehendak, menyayangi lingkungan, melindungi yang kecil dan tersisih.

2.    Nasionalis

Nilai huruf nasionalis merupakan cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menawarkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan  yang tinggi terhadap bahasa,  lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa, menempatkan kepentinganbangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. Subnilai nasionalis antara lain apresiasi budaya bangsa sendiri, menjaga kekayaan budaya bangsa,rela berkorban, unggul, dan berprestasi, cinta tanah air, menjaga lingkungan, taat hukum, disiplin, menghormati keragaman budaya, suku,dan agama.

3.    Mandiri
Nilai huruf sanggup bangun diatas kaki sendiri merupakan sikap dan sikap tidak bergantung pada orang lain dan mempergunakan segala tenaga, pikiran, waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi dan cita-cita. Subnilai sanggup bangun diatas kaki sendiri antara lain etos kerja (kerja keras), tangguh tahan banting, daya juang, profesional, kreatif, keberanian, dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.

4.    Gotong Royong

Nilai huruf bahu-membahu mencerminkan tindakan menghargai semangat kolaborasi dan pundak membahu menuntaskan masalah bersama, menjalin komunikasi dan persahabatan,  memberi bantuan/ pertolongan pada orang-orang yang membutuhkan. Subnilai bahu-membahu antara lain menghargai, kerja  sama, inklusif, janji atas keputusan bersama, musyawarah mufakat, tolongmenolong, solidaritas, empati, anti diskriminasi, anti kekerasan, dan sikap kerelawanan.

5.    Integritas

Nilai huruf integritas merupakan nilai yang mendasari sikap yang didasarkan pada upaya mengakibatkan dirinya sebagai orang yang selalu sanggup diandalkan dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, mempunyai janji dan kesetiaan pada nilai-nilai kemanusiaan dan budpekerti (integritas moral). 

Karakter integritas mencakup sikap tanggung jawab sebagai warga negara, aktif terlibat dalam kehidupan sosial, melalui konsistensi tindakan dan perkataan yang menurut kebenaran. Subnilai integritas antara lain kejujuran, cinta pada kebenaran, setia, janji moral, anti korupsi, keadilan, tanggungjawab, keteladanan, dan menghargai martabat individu (terutama penyandang disabilitas).