Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Formasi 4-2-3-1 Pes 2017


Jumpa lagi dengan TIKITAKIK. Kali ini kami akan membahas perihal gugusan yang sudah tidak abnormal lagi di dunia sepakbola, yaitu 4-2-3-1. Formasi tersebut sekarang dipakai sebagai sebuah gugusan dasar oleh kebanyakan instruktur sepakbola. Komposisi tersebut membuat keseimbangan dalam taktik baik ketika menyerang maupun bertahan.

Dalam game PES 2017, PES 2018, maupun PES 2019. Taktik 4-2-3-1 juga sangat diandalkan, terutama oleh mereka yang gemar memainkan satu striker tunggal. Nah, buat teman yang ingin mencoba menerapkan taktik ketika bermain Pro Evolution Soccer, berikut kami sediakan settingnya :

Attacking Instructions

  • Attacking Style : Possesion Game
  • Area : Wide
  • Supporting : Flexibel

Defensive Instructions

  • Defensive Style : Frontline Pressure
  • Pressuring : Conservative

Advanced Setting
  • Attack 1 : Tiki-Taka (worth)
  • Attack 2 : Attacking Fullback

Sebenarya, bermain dengan 4-2-3-1 tidak perlu banyak merubah settingan formasi. Asalkan kita ialah tipe pemain PES yang mengandalkan penguasaan bola, gugusan ini sangat cocok untuk digunakan. Tips kami, gunakanlah dua gelandang jangkar CMF dan DMF yang bekerja bergantian dengan spesifikasi pemain yang punya stamina besar dan daya jelajah yang tinggi. Satu diantara dua defender tengah yang mempunyai kemampuan passing dan speed yang elok juga sangat kami rekomendasikan untuk melancarkan proses build-up di area tengah.

Jika kalian bermain Master League, carilah satu AMF yang punya range lapangan tinggi. Ini cukup berkhasiat ketika pemain tersebut mem-back-up posisi yang lain. Punya Shooting yang elok juga poin yang amat penting alasannya pemain AMF dalam gugusan 4-2-3-1 akan lebih sering bermain agak ke depan menemani sang striker. Pemain-pemain familiar yang cocok di posisi ini ialah : Kevin De Bruyne, Mesut Ozil, Christian Eriksen.

Aspek selanjutnya yang harus diperhatikan ialah kekuatan di sektor sayap. Jose Mourinho tak maksimal menerapkan 4-2-3-1 di Manchester United alasannya tidak adanya sosok pemain yang pas di sektor sayap. Ketika meraih juara di Chelsea, ia punya Eden Hazard dan Willian yang posisinya begitu vital. Sedangkan sampai kini, Mourinho masih mongotak-atik sektor sayapnya dengan merotasi Anthony Martial, Alexis Sanchez, Jesse Lingard, Marcus Rasford, bahkan Juan Mata yang ia buang ketika masih menukangi Chelsea. Skor kecepatan dan kontrol bola yang elok ialah evaluasi utama di sektor ini.
Striker Tunggal

Bermain dengan satu striker itu gampang-gampang susah. Akan sangat susah kalau kita tidak punya service yang elok yang akan memanjakan sang striker, walaupun striker tersebut sudah terbukti jempolan. Dan akan sangat simpel kalau mengandalkan penyerang biasa-biasa saja, namun permainan delivery yang luar biasa.

Saat ini, Harry Kane ialah teladan penyerang utama terbaik. Dia punya atribut lengkap sebagai seorang juru gedor utama. Kecepatan, Body balance, positioning, dan insting gol tinggi.

KOMBINASI

4-2-3-1 tampaknya akan sangat cocok kalau dikombinasikan dengan setting Attacking Fullback, alasannya dua winger dan satu striker di depan akan sangat membutuhkan banyak support di area sayap. Makara buat kalian yang akan mencoba taktik 4-2-3-1 ini, cobalah untuk membuat lini tingah yang solid dengan memasang dua gelandang jangkar. Satu gelandang serang yang bertugas mendikte permainan. Serta seorang juru gedor yang benar-benar bisa menuntaskan setiap serangan yang sudah dibangun.

Baca Juga : Taktik Attacking Fullback PES 2017

Menambah Attacking Fullback tentunya akan semakin memperkuat tim kalian menjadi sangat ofensif ketika menyerang.

Demikianlah tips dan trik gugusan 4-2-3-1 PES 2017. sangat mengharapkan kritik, saran, dan masukan biar blog kami bisa maju ke arah yang lebih baik lagi. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.